KabarBaik.co – Hari kedua pascakecelakaan bus rombongan karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) di Probolinggo sejumlah korban selamat dilakukan perawatan intensif dan korban meninggal mendapatkan bantuan dari Jasa Raharja.
Korban meninggal dunia sebanyak 8 orang dan untuk yang mengalami luka-luka sebanyak 45 orang.
Pemilik RSBS Group, dr Faida mengatakan, kejadian ini bukan agenda dari RS Bina Sehat melainkan agenda pribadi.
“Mereka inisiatif pribadi melakukan rekreasi dan bukan agenda dari RS Bina Sehat,” kata Faida, Senin (15/9).
Faida menyampaikan, korban luka-luka saat ini tengah dilakukan perawatan intensif di RS Bina Sehat.
“Untuk korban luka ringan dilakukan rawat jalan sebanyak 24 orang di antaranya 12 orang karyawan, 12 orang lainnya keluarga karyawan,” jelasnya.
Sementara, lanjut Faida, yang mengalami luka berat sebanyak 21 orang, 14 orang karyawan dan 7 orang keluarganya.
Ia mengungkapkan, dari total korban luka berat yang kini dirawat 9 orang harus dilakukan tindakan medis operasi.
“Ada 7 orang karyawan dan 2 keluarganya yang menjalani operasi saat ini, dan masih berlangsung,” ucap Faida.
“8 orang operasi patah tulang dan 1 harus operasi bedah saraf, karena mengalami cedera berat di bagian kepala,” imbuhnya.
Ia menambahkan, kepada seluruh korban meningggal dunia mendapatkan santunan dari RS Bina Sehat.
Sementara itu, Plt Dirut Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana mengungkapkan jika korban meninggal akan diberikan bantuan dari pemerintah kepada ahli warisnya.
“Santunan akan diberikan ke 8 ahli waris korban meninggal dunia, 7 orang akan mendapatkan santunan sebesar Rp 50 juta dan 1 orang tidak memiliki ahli waris maka akan diberikan bantun pemakaman sebsar Rp 25 juta,” katanya.
“Sementara yang mengalami luka-luka akan diberikan bantuan pengobatan sebesar Rp20 juta,” tutupnya. (*)