Kediri Tancap Gas Swasembada Gula 2027, Ribuan Hektare Tebu Diremajakan Lewat Program Bongkar Ratoon

oleh -118 Dilihat
IMG 20251023 WA0037
Kegiatan yang diinisiasi oleh PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Pabrik Gula (PG) Meritjan ini dilaksanakan di Kebun Jajar.

KabarBaik.co – Langkah konkret mewujudkan target Swasembada Gula Nasional 2027 kian masif. Di Kabupaten Kediri, upaya itu ditandai dengan semangat petani membongkar ratoon (peremajaan) tebu melalui Program Tanam Perdana Musim Tanam 2025/2026.

Kegiatan yang diinisiasi oleh PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Pabrik Gula (PG) Meritjan ini dilaksanakan di Kebun Jajar, Desa Ngablak, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri. Program ini menjadi kunci penting untuk mendongkrak produktivitas tebu nasional yang selama ini menurun akibat tanaman yang sudah tua.

Peremajaan kali ini menggunakan varietas unggul bersertifikat, yaitu Bulu Lawang. Varietas ini dipilih karena keunggulannya, mulai dari masa panen yang lebih panjang (12-13 bulan), ketahanan terhadap kekeringan, hingga potensi produktivitas yang fantastis, mencapai 100 hingga 200 ton per hektare. Penerapan varietas unggul ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan memperkuat pasokan bahan baku industri gula nasional.

Wakil Bupati Kediri, Dewi Maria Ulfa, yang turut hadir dalam acara tersebut, menegaskan bahwa Tanam Perdana ini adalah implementasi nyata dari arahan Presiden untuk mencapai swasembada gula.

“Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung target tersebut. Kabupaten Kediri memiliki target perluasan lahan tebu hingga 7.000 hektare, dan saat ini baru terealisasi sekitar 2.500 hektare. Langkah perdana hari ini, Insya Allah, akan sangat membantu kita mencapai target itu,” ujar Dewi Ulfa, Kamis (23/10).

Pemerintah Kabupaten Kediri, lanjutnya, berkomitmen penuh mendukung petani tebu, mengingat Kediri adalah salah satu sentra utama penghasil tebu di Jawa Timur.

“Sudah terbukti, di sini banyak sekali petani tebu. Bahkan, sebagian besar pasokan tebu untuk tiga pabrik gula PTPN di sekitar kota justru berasal dari petani di Kabupaten Kediri,” jelasnya.

Dukungan Pemkab Kediri juga diwujudkan melalui Dinas Pertanian dengan menyediakan pupuk dan benih unggul. “Kami bahkan memiliki varietas tebu lokal, Panjalu 1, yang sudah tersertifikasi dengan hasil rendemen yang lebih tinggi,” tambahnya.

Apresiasi tinggi datang dari pemerintah pusat. Direktur Hilirisasi Hasil Perkebunan, Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri, mengaku sangat terkesan dengan semangat petani tebu di Kediri yang berpartisipasi dalam Program Bongkar Ratoon ini.

“Pemerintah meningkatkan produksi melalui Program Bongkar Ratoon. Kami berharap dukungan dari semua pihak, baik dari pabrik gula, dinas terkait, maupun asosiasi petani tebu rakyat, terus berjalan,” kata Kuntoro.

Kuntoro optimistis target perluasan lahan tebu di Kabupaten Kediri hingga 7.000 hektare dapat tercapai tahun ini. Dengan luasan tersebut, setidaknya 7.000 petani akan terlibat, produksi pabrik gula akan meningkat signifikan, dan tentu saja, pendapatan petani akan terangkat.

Ia merincikan, melalui program ini, satu petani berpotensi mengelola hingga lima hektare lahan dengan dukungan bantuan bibit sebanyak 60 ribu mata per hektare dan bantuan biaya penanaman (40 HOK).
​Di sisi industri, General Manager PG Meritjan, Wakhyu Priyadi Siswosumarto, menyambut baik sinergi ini.

“Kami dari PG Meritjan sangat mendukung program ini. Semoga melalui sinergi yang baik antara pemerintah, industri, dan petani, kesejahteraan petani tebu dapat meningkat dan cita-cita swasembada gula nasional bisa terwujud,” harap Wakhyu.

Program Bongkar Ratoon ini menjadi simbol nyata kolaborasi segitiga antara pemerintah, industri gula, dan petani. Melalui pembaruan lahan, penerapan varietas unggul, dan dukungan lintas sektor, Indonesia semakin optimistis melangkah mantap menuju kemandirian gula nasional pada tahun 2027.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.