Keindahan Bunga Tabebuya Membuat Kota Batu Semakin Dikenal Masyarakat Luas

oleh -287 Dilihat
WhatsApp Image 2024 10 06 at 10.15.30
Masyarakat memadati Festival Tabebuya di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Digelarnya Festival Tabebuya 2024 oleh Dinas Pariwisata Kota Batu melahirkan kesan tersendiri bagi wisatawan terhadap kota ini. Tumpah ruah masyarakat yang menyaksikan pelaksanaan festival menjadi bukti bahwa kota ini semakin dikenal dengan keindahan pariwisatanya.

Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai sangat mengapresiasi suksesnya pelaksanaan Festival Tabebuya tahun ini. “Keindahan alam Kota Batu, khususnya mekarnya bunga tabebuya telah menjadi daya tarik utama yang mampu menarik minat wisatawan baik dari dalam maupun luar kota,” ujar Aries saat berada di Balaikota Among Tani, Kota Batu, Minggu (6/10).

Kadindik Jatim ini berharap Kota Batu semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang unik, sekaligus meningkatkan kualitas dan skala kegiatan agar lebih besar. “Festival Tabebuya dapat menjadi pemicu bagi tumbuhnya berbagai kegiatan ekonomi kreatif masyarakat. Ke depan kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan skala acara ini,” katanya.

Aries berharap Festival Tabebuya dapat menjadi agenda tahunan yang dinantikan oleh Masyarakat Kota Batu dan wisatawan dari luar kota.

Kepala Desa Pendem, Tri Wahyuwono Efendi menyampaikan, pohon tabebuya yang berada di Jalan Semeru, Kota Batu, ditanam pada 2019 lalu. Jumlahnya sebanyak 500 pohon. Sedangkan yang berada di Terusan Wijaya Kusuma sudah ditanam sejak lama. Penanamannya memang ditata berjejer dan agak rapat untuk memberikan kesan indah.

“Kalau di Jalan Semeru itu ada 500 pohon dan ditanam berjejer hingga sepanjang kurang lebih hampir 1 km,” ungkapnya. Pria yang akrab disapa Pendik itu menyampaikan bunga tabebuya mekar setahun sekali pada saat akhir musim kemarau yang biasanya jatuh pada bulan Oktober.

“Bunga ini biasanya bertahan cukup lama hingga musim hujan. Cuman untuk berapa lama bunga ini akan terus mekar tidak bisa diketahui karena tergantung pada cuaca,” tutur Pendik.

Untuk diketahui, mekarnya bunga tabebuya ini sebenarnya selain di wilayah Desa Pendem, beberapa jalan protokol di Kota Batu juga dipenuhi pohon tabebuya beragam warna. Mulai dari warna kuning, putih, hingga ungu. Beberapa data menyebutkan bahwa bunga dari pohon asal Brasil ini dikenal sebagai sakura tropis. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.