KabarBaik.co – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kediri menggelar refleksi kinerja tahun 2024 dan rencana kerja tahun 2025 bertempat di Resto Bale Bungah pada Jumat (3/1).
Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Kediri, Pradhana Probo Setyarjo mengatakan bila Kejaksaan sebagai salah satu lembaga penegak hukum dituntut untuk lebih berperan dalam menegakkan supremasi hukum, perlindungan kepentingan umum, penegakan hak asasi manusia, serta pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Dalam melaksanakan fungsi, tugas, dan wewenangnya, Kejaksaan ebagai lembaga pemerintahan yang melaksanakan kekuasaan negara di bidang penuntutan harus mampu mewujudkan kepastian hukum, ketertiban hukum, keadilan dan kebenaran berdasarkan hukum dan mengindahkan norma-norma keagamaan, kesopanan, dan kesusilaan, serta wajib menggali nilai-nilai kemanusiaan, hukum, dan keadilan yang hidup dalam Masyarakat.
Dalam mewujudkan hal tersebut Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri pada tahun 2024 telah berhasil mencapai hal-hal sebagai berikut antara lain dibidang organisasi dan tata kelola Kejaksaan Negeri Kabupaten kediri berhasil menduduki peringkat ke-2 se-Jawa Timur.
“Sedangkan di dalam ketertiban dan ketenteraman umum, Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri berhasil melaksanakan pengawasan aliran kepercayaan yang dapat membahayakan masyarakat dan negara serta pencegahan penyalahgunaan dan/atau penodaan agama,” katanya.
Tak hanya itu, pihaknya juga meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dan melaksanakan pencegahan korupsi, kolusi, nepotisme dengan melakukan berbagai program seperti jaksa masuk sekolah, penyuluhan umum, dan penerangan umum.
Dalam pemulihan aset, Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri melakukan kegiatan penelusuran, perampasan asset serta melakukan sita eksekusi berupa 347 Jumlah Perkara.
Alhasil pemulihan atau penyelamatan keuangan negara melalui jalur pidana sebesar Rp. 943.053.500, serta melalui Jalur perdata sebesar Rp. 10.833.456.203.
Penyidikan seksi tindak pidana khusus juga masih berproses antara lain Dugaan Tindak Pidana Korupsi Kredit Fiktif program KUR yang terjadi di BRI Kantor Cabang Pare Tahun 2023 s/d 2024, Dugaan Tindak Pidana Korupsi Kredit Fiktif Program KUPRA dan UMI yang terjadi di BRI Kantor Unit Kras Tahun 2023 s/d 2024, Dugaan Tindak Pidana Korupsi Kredit Fiktif Progam KUPRA yang terjadi di BRI Kantor Unit Turus Tahun 2021 s/d 2023, Dugaan Tindak Pidana Korupsi kegiatan pertambangan pasir dan batu yang dilakukan oleh PT. Empat Pilar Anugerah Sejahtera sejak tahun 2020 sampai dengan tahun 2024.
Tahun 2025, direncanakan beberapa program di berbagai bidang antara lain bidang pembinaan, bidang intelijen, bidang pidana umum, bidang pidana khusus, bidang perdata dan tata usaha, bidang pemulihan aset dan pengelola barang bukti berfokus bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045 (asta cita).(*)
