Kematian Misterius Puluhan Ekor Babi di Pasuruan

oleh -457 Dilihat
WhatsApp Image 2025 02 11 at 12.15.30
Babi milik warga di Pasuruan yang mati misterius. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Kematian puluhan babi secara misterius terjadi di Desa Sedang, dan Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan sejak dua pekan terakhir. Setiap harinya kematian babi terus bertambah.

Warga resah akan kematian babi-babi yang terjadi tanpa sebab atau ciri-ciri yang dapat diketahui. DI mana mati mendadak di dalam kandang.

Kepala Desa Sedaeng Abdul Hadi mengungkapkan, untuk di desanya total sekitar ada 50 ekor babi milik warga di Dusun Moroseneng dan Dusun Sedaeng yang tiba-tiba ditemukan mati mendadak tanpa ada gejala.

“Jadi warga ini kaget karena kemarin babi miliknya masih sehat bugar dan hari ini tiba-tiba mati,” ucap Hadi, Selasa (11/2).

Dijelaskan Hadi, hampir seluruh warganya beternak babi sebagai penghasilan sampingan dari kerjaan keseharian sebagai petani. Mereka minimal memiliki 2 ekor babi sebagai ternak.

“Hampir seluruh warga ternak babi, sebagai usaha sampingan yang bisa mengajar uang setiap saat kalau di jual,” terangnya.

Kepala Desa Wonokitri Wirya Aditya mengaku kaget dengan laporan banyaknya babi mati mendadak milik warganya tanpa sebab pasti. Saat ini hampir 20 ekor lebih yang mati dari laporan yang ada.

“Kalau dari Pemerintah Desa langsung sosialisasi ke warga supaya cepat-cepat kandangnya dibersihkan dan babinya dikasi vitamin. Takutnya tambah banyak yang mati,” ucapnya.

Dengan kejadian ini warga berharap segera ditemukan penyebab matinya babi-babi miliknya, dengan Dinas terkait melakukan cek pada bangkai babi serta babi yang masih sehat. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.