KabarBaik.co – Calon jemaah haji (CJH) Indonesia mulai berdatangan ke Makkah al-Mukarramah. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan transportasi yang diberi nama Bus Shalawat untuk mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram.
Bus Shalawat adalah salah satu layanan transportasi yang disiapkan PPIH bagi jemaah haji selama di Makkah. Bus ini mengantar jemaah pulang pergi dari dan ke hotel-Masjidil Haram yang beroperasi selama 24 jam.
“Di Makkah kita siapkan Bus Shalawat yang akan beroperasi 24 jam untuk mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram,” kata Direktur Layanan Haji Luar Negeri, Muchlis M. Hanafi di Makkah, seperti dilansir dari laman resmi Kemenag, Minggu (11/5).
Menurut Muchlis, sebanyak 32 Bus Shalawat dengan spesifikasi ramah bagi pengguna kursi roda, penyandang disabilitas, dan jemaah berkebutuhan khusus lainnya. Bus didesain khusus dengan low deck yang bisa dilewati kursi roda. Pada bagian dalam juga disiapkan space khusus untuk menyimpan kursi roda.
“Seluruh armada telah dipasang GPS dan CCTV yang dapat diakses oleh petugas,” sebut Muchlis.
Muschlis menjelaskan, jemaah dari Indonesia yang tinggal di wilayah Syisah dan Raudhah akan menggunakan terminal Syib Amir. Sedangkan, jemaah yang tinggal di wilayah Jarwal, akan menggunakan terminal Jabal Ka’bah. Adapun jemaah yang tinggal di wilayah Misfalah akan menggunakan Terminal Ajyad.
Sementara itu, Kepala Bidang Transportasi pada PPIH Arab Saudi, Mujib Roni, mengingatkan bahwa layanan ini sudah termasuk dalam unsur pembiayaan pada Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Para sopir sudah dibayar, sehingga jemaah tidak perlu memberikan tips. “Tidak ada uang tips, baksyis, apalagi pungutan liar,” tegas Mujib.
Menurut Mujib, pada tahun ini PPIH bekerja sama dengan lima perusahaan otobus dalam penyiapan layanan Bus Shalawat. Lima perusahaan itu adalah Abu Sarhad, Dallah, Durrat Al Munawwara, Mawakeb Al Khair, dan Rawahel Al Mashaer. (*)