KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan terus mendorong penguatan ekonomi kerakyatan melalui kegiatan Roadshow Loka Modal yang digelar bersama Kementerian Koperasi dan UMKM RI di gedung Graha Wilwatikta, Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (4/11).
Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan akses pembiayaan modal usaha bagi pelaku UMKM di wilayah Pasuruan dan sekitarnya.
Wakil Menteri UMKM RI Helvi Yuni Moraza mengungkapkan, bahwa persaingan usaha di tingkat lokal kini semakin ketat. Untuk itu, pihaknya menekankan pentingnya regenerasi dan peningkatan kapasitas pelaku UMKM agar mampu naik kelas.
“Dari data kami, sudah tersalurkan Rp 37 triliun dana pembiayaan secara nasional. Khusus di Kabupaten Pasuruan, sebanyak Rp 1,1 triliun telah diberikan kepada 21 ribu UMKM, dan untuk Kota Pasuruan sebesar Rp 116 miliar bagi 2.200 UMKM,” jelas Helvi.
Namun, lanjutnya, jumlah tersebut baru mencakup sekitar 30–35 persen dari total pelaku UMKM di Jawa Timur. “Masih ada 65 persen yang belum tersentuh pembiayaan. Karena itu, kami membuka peluang seluas-luasnya bagi mereka untuk ikut serta,” katanya.
Bupati Pasuruan M. Rusdi Sutejo, menyebut kegiatan ini menjadi momentum penting bagi pelaku usaha lokal agar lebih memahami cara mengelola dan mengembangkan modal dengan bijak.
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, hingga tingkat desa dalam mendukung penguatan ekonomi rakyat.
“Saya mengucapkan selamat kepada para pelaku UMKM yang hadir. Ini merupakan bentuk pembelajaran sekaligus peluang besar untuk mendapatkan ilmu tentang pembiayaan modal dari pemerintah pusat,” ujar Mas Rusdi.
Menurutnya, dukungan dari pemerintah daerah tidak hanya sebatas fasilitasi, tetapi juga pendampingan agar para pelaku UMKM mampu mandiri dan bertanggung jawab terhadap penggunaan dana pembiayaan.
“Kalau sudah mendapat pembiayaan, manfaatkan dengan baik, jangan dihamburkan. Semua harus disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan usaha,” jelasnya.
Di akhir acara, Helvi berpesan agar seluruh pelaku UMKM mulai belajar mengelola keuangan dengan lebih profesional.
“Kami dari Kementerian UMKM siap mendampingi dan memberi dukungan penuh. Tetap semangat, karena UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional,” pungkasnya.(*)






