kabarbaik.co – Kental manis merupakan salah satu produk pangan yang populer di Indonesia. Produk ini sering digunakan sebagai campuran makanan atau minuman, seperti roti bakar, es krim, atau minuman kopi.
Namun, tahukah Anda bahwa kental manis sebenarnya bukan susu? Kental manis merupakan produk olahan susu yang mengandung gula tinggi. Kandungan gula dalam kental manis dapat mencapai 50% dari total beratnya.
Kandungan gula yang tinggi dalam kental manis sangat berbahaya bagi balita. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), anak-anak yang belum genap berusia 2 tahun tidak dianjurkan mendapatkan tambahan gula sama sekali. Sementara itu, anak-anak berusia 2-18 tahun dianjurkan mengonsumsi tidak lebih dari 6 sendok teh gula per hari.
Berikut adalah beberapa bahaya kental manis bagi balita:
Risiko obesitas
Kandungan gula yang tinggi dalam kental manis dapat meningkatkan risiko obesitas pada balita. Obesitas pada balita dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.
Risiko gigi berlubang
Kandungan gula yang tinggi dalam kental manis juga dapat menyebabkan gigi berlubang. Hal ini karena bakteri di mulut akan memanfaatkan gula untuk menghasilkan asam. Asam ini dapat mengikis enamel gigi, sehingga menyebabkan gigi berlubang.
Risiko gangguan pencernaan
Kandungan gula yang tinggi dalam kental manis juga dapat mengganggu pencernaan balita. Hal ini karena gula dapat menghambat penyerapan nutrisi dari makanan.
Risiko penyakit jantung
Kandungan gula yang tinggi dalam kental manis juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung pada balita. Hal ini karena gula dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).
Oleh karena itu, para ibu perlu berhati-hati dalam memberikan kental manis kepada balita. Sebaiknya, kental manis hanya diberikan sebagai topping atau campuran makanan saja, dan tidak boleh digunakan sebagai pengganti susu.
Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari bahaya kental manis bagi balita:
Berikan susu murni kepada balita
Susu murni merupakan sumber nutrisi yang baik bagi balita. Susu murni mengandung protein, kalsium, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan oleh balita untuk tumbuh kembang optimal.
Berikan buah-buahan segar kepada balita
Buah-buahan segar merupakan sumber gula alami yang lebih sehat daripada kental manis. Buah-buahan segar juga mengandung serat yang dapat membantu pencernaan balita.
Berikan camilan sehat kepada balita
Camilan sehat yang dapat diberikan kepada balita antara lain roti gandum, yogurt, atau buah-buahan kering. Camilan sehat ini dapat membantu balita memenuhi kebutuhan nutrisinya tanpa perlu mengonsumsi kental manis.
Para ibu perlu menyadari bahwa kental manis bukan susu dan sangat berbahaya bagi balita. Oleh karena itu, para ibu perlu berhati-hati dalam memberikan kental manis kepada balita.(*/bed)
