Kepala BKKBN Sidak SPPG di Perkampungan Kota Malang

oleh -136 Dilihat
9d22f52f 3924 44cc 86d0 71de0b69b2fc scaled
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga serta Kepala BKKBN, Wihaji saat meninjau SPPG di Kota Malang. (Foto: Alam)

KabarBaik.co – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga serta Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Wihaji, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SPPG di Kecamatan Klojen, Kota Malang, Selasa (12/8).

Wihaji menyatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung implementasi program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) serta memastikan bantuan bagi Keluarga Berisiko Stunting (KRS) disalurkan sesuai dengan instruksi dari Presiden Prabowo Subianto.

Dalam kegiatan tersebut, Wihaji juga memberikan tiga jenis Makanan Bergizi Gratis (MBG) menggunakan 20 motor yang digunakan oleh Penyuluh Keluarga Berencana (KB).

“Tempat pertama yang dikunjungi adalah rumah KRS dengan kategori ibu hamil, di mana bantuan MBG, paket sembako, dan program renovasi rumah dari Baznas Pusat diserahkan. Lokasi kedua ditujukan untuk KRS kategori balita yang tidak terdaftar di PAUD dengan bantuan yang sama,” jelasnya saat ditemui di lokasi.

Wihaji menunjukkan temuan di lapangan yang menyebutkan bahwa satu keluarga terdiri dari tujuh anggota tinggal di rumah dengan dua kamar, di mana dapur dan sumber air bersih berada dalam satu ruang, dan mereka tidur di tempat tidur yang sama. Ia mengatakan bahwa kondisi tersebut dapat memengaruhi kualitas gizi dan kesehatan keluarga.

“Program Genting ini dilaksanakan dengan kolaborasi pentahelix yang melibatkan Baznas, Kadin, pemerintah daerah, BUMN, dan berbagai perusahaan. Selain untuk anak-anak sekolah, penerima MBG kini juga mencakup ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Hari ini kami memeriksa di SPPG, dari sekitar 300 penerima manfaat, sebagian besar telah menerima MBG. Bagi yang belum, kami akan segera meminta mereka untuk mendaftar. Sanitasi dibantu oleh Kadin, renovasi rumah dilakukan oleh Baznas, dan sembako serta gizi berasal dari MBG,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu penerima bantuan, Rahmawati, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian pemerintah untuk keluarganya. “Saya sangat berterima kasih mendapatkan MBG untuk balita dan ibu hamil. Saya memiliki dua anak, dan satu lagi masih dalam proses kehamilan. Semoga anak ini sehat saat besar nanti, karena ini semua berkat dukungan dari pemerintah,” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Riskyawansyah Alam
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.