KabarBaik.co – Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah Kota Kediri menerima kunjungan dari tim verifikasi dan lapangan dari lomba pesantren sehat Provinsi Jawa Timur pada Jumat (25/10).
KH. Sunarto, Ketua Ponpes Wali Barokah mengatakan, kedatangan tim tersebut bertujuan untuk melihat dari dekat sekaligus memverifikasi lapangan.
Ada beberapa aspek yang dicermati yaitu tentang kebersihan kesehatan, sarana sarana penunjang khususnya di Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren).
Kiai Sunarto mengaku, Ponpes Wali Barokah sebenarnya, secara khusus tidak mempersiapkan kiat-kiat khusus untuk meraih juara. Sebab keinginannya ialah lebih kepada memantapkan agar perilaku hidup bersih dan sehat ini menjadi kebiasaan lingkungan pesantren. Terlebih Ponpes Wali Barokah juga masuk dalam nominasi tiga besar di Jawa Timur.
“Justru kami berharap dengan kunjungan lapangan ini akan ada feedback kepada kami, apa-apa saja yang sudah dilakukan di sini,” tambahnya.
Selain itu, Sunarto juga menegaskan bila pihaknya berupaya dengan sebaik mungkin untuk terus meningkatkan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat. Salah satunya dengan memberikan pemahaman antara pengurus pondok, para santri hingga para tamu.
Menurutnya, sektor kebersihan dan kesehatan ini memang seharusnya melibatkan banyak pihak, sebab menyangkut beberapa aspek. Oleh karenanya kedepan Ponpes Wali Barokah berharap agar seluruh stakeholder untuk bergandengan tangan.
Sementara itu, Malik Afif, ketua tim verifikasi lomba pesantren sehat Provinsi Jawa Timur mengaku kagum setelah meninjau Ponpes Wali Barokah sebab melebihi ekspektasi yang ia bayangkan.
“Mungkin masyarakat juga banyak berstigma bahwa pondok pesantren itu lebih dekat dengan tidak bersih gitu ya. Tetapi alhamdulillah di Ponpes Wali Barokah ini kita mematahkan stigma itu. Pondok pesantren ini cukup bersih dan sesuai dengan ekspektasi kami, salah satunya untuk standar pesantren sehat di Provinsi Jawa Timur,” imbuhnya.
Kedatangannya dengan beberapa tim yakni telah melihat proses produksi roti Al Qomar Bakery yang menurutnya secara pengolahan sudah sesuai standar, serta memiliki izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) sekaligus label halal.
“Setelah ini mungkin kita akan ke pengolahan sampah, sama pengolahan magot,” tambahnya.
Dijelaskan Malik, bila terdapat beberapa poin kategori utama dari pondok sehat yakni kebijakan berwawasan kesehatan lalu pelayanan kesehatan dan pemenuhan sarana dan sanitasi.
Kabar baiknya, Pondok Pesantren Wali Barokah pun memenuhi ketiga indikator tersebut dengan dibuktikannya menjadi 3 besar di Provinsi Jawa Timur untuk tahun 2024 dengan menyisihkan 26 pondok pesantren di seluruh wilayah Jawa Timur perwakilan masing masing Kabupaten/kota
“Perilaku sehat sudah diterapkan di sini, Pelayanan kesehatan pun sudah dilakukan, salah satunya adalah pemberian tablet tambah darah. Selain itu, sistem rujukan dari sini ke puskesmas MOU dengan puskesmas lain sudah ada, lalu kamar mandinya yang bersih, air minumnya dan sumber airnya yang bersih,” pungkasnya. (*)
