Kiai Muhaimin Terpilih Sebagai Ketua Umum MUI Banyuwangi

Reporter: Ikhwan
Editor: Andika DP
oleh -34 Dilihat
KH. Muhaimin Asmuni. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Musyawarah Daerah X Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyuwangi berhasil memilih nahkoda baru. Acara yang dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Banyuwangi, Sabtu (18/5) kemarin itu memandatkan KH. Muhaimin Asmuni untuk menjadi ketua umum.

Nama Kiai Muhaimin dipilih oleh tim formateur yang terdiri dari 11 orang. Yakni, terdiri dari tiga orang pengurus lama, empat orang Ketua MUI Kecamatan, dua orang perwakilan pesantren dan dua orang utusan Ormas Islam.

“Saya tidak menyangka akan mengemban amanat ini. Semoga kami mampu menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” ungkap Kiai Muhaimin, Minggu (19/5).

Baca juga:  Mengarungi Tahun Politik, MUI Jatim Gelar Silaturahim Kebangsaan di Gresik

Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Manbaul Hikam, Desa Labanasem, Kecamatan Kabat itu bukan nama baru di Banyuwangi. Ia dikenal sebagai ulama yang memiliki keilmuan mendalam. Kiai kelahiran 1957 itu, menamatkan pendidikannya di Saudi Arabia sejak 1977.

Setelah menamatkan strata satunya di Universitas Madinah pada 1984, ia kemudian pulang mengabdikan diri di Banyuwangi. Pernah menjadi dosen di IAI Ibrahimy, Genteng dan menggelar pengajian di kediaman mendiang istrinya di Genteng pula.

Baca juga:  Kembali Kampanye di Banyuwangi, Cak Imin Janjikan Soal Pupuk Mudah

“Semoga kami bisa melanjutkan program-program yang baik dari kepengurusan sebelumnya dan melakukan hal-hal lain yang lebih baik lagi,” harap Kiai Asmuni.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang membuka Musyda X MUI tersebut, berharap kepengurusan ke depan dapat menjadi oase di tengah umat muslim Banyuwangi. “MUI bisa menjadi rumah besar yang bisa menaungi seluruh elemen umat Islam di Banyuwangi,” harap Ipuk.

Baca juga:  Permudah Penyembelihan Hewan Kurban, LDII Banyuwangi Pakai Alat Khusus

Tidak hanya itu, Ipuk juga berharap, MUI bisa terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam menjalankan program-program kemasyarakatan yang telah dicanangkan. “Selama ini, MUI telah banyak berkontribusi dalam mendukung program-program pemda. Kami berharap hal ini terus kita jalin,” pinta Ipuk.

Struktur MUI Banyuwangi periode 2024-2029 sendiri akan disusun selambat-lambatnya hingga 30 hari mendatang. “Akan disusun oleh ketua terpilih dan formateur,” terang Sekretaris Formatur, Abdul Azis.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.