Kickboxing Kota Malang Targetkan 4 Emas di Porprov IX Jatim

oleh -589 Dilihat
IMG 20250514 WA0003 1

KabarBaik.co – Cabang Olahraga (Cabor) Kickboxing Kota Malang terus mematangkan persiapan jelang gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur yang akan berlangsung Juni mendatang. Cabor tersebu ditargetkan meraih empat medali emas.

Ketua Kickboxing Kota Malang, Darsono, menyampaikan optimisme tinggi dari jajaran pelatih dan atlet. Ia menargetkan raihan tiga medali emas dari nomor ring sport dan satu emas dari nomor tatami sport. “Kami tetap optimis dengan capaian target empat medali emas di kelas ring sport tiga emas dan kelas tatami satu emas pada Porprov IX Jawa Timur,” tegas Darsono, Rabu (14/5).

Kickboxing Kota Malang dijadwalkan menurunkan 17 atlet yang akan berlaga di 16 kelas berbeda. Rinciannya terdiri dari 10 atlet putra dan 7 putri. Namun, saat ini tim menghadapi kendala teknis dengan dua atlet yang mengalami cedera dan tidak bisa diganti sesuai regulasi Porprov. “Kami masih akan menggelar rapat untuk memutuskan langkah selanjutnya terhadap atlet yang cedera,” tambahnya.

Dalam hal strategi, Darsono memastikan bahwa pelatih telah menyiapkan program latihan spesifik berdasarkan kekuatan lawan yang dipetakan. Ia menyebut kekuatan lawan kini semakin merata dengan munculnya banyak wajah baru dari daerah lain. “Di nomor jurus, Surabaya dan Sidoarjo cukup kuat. Di nomor tatami atau sparring, Sidoarjo, Kediri, dan Surabaya jadi pesaing berat. Sedangkan untuk ring, kekuatan banyak datang dari Madiun, Ngawi, dan Blitar,” jelasnya.

Namun, di balik persiapan teknis, Darsono tak menampik adanya tantangan non-teknis berupa keterlambatan pencairan anggaran dari Disporapar dan KONI Kota Malang. Hal ini menyebabkan sejumlah kebutuhan mendesak seperti perlengkapan dan vitamin harus dipenuhi secara mandiri.
“Sampai hari ini pun, anggaran belum juga cair. Bahkan, untuk pengadaan barang dan vitamin masih harus kami tangani sendiri,” ujarnya.

Menurut Darsono, kurangnya komunikasi antara Cabor, Disporapar, dan KONI Kota Malang turut memperumit kondisi yang ada. Ia mengeluhkan prosedur birokrasi yang kini semakin panjang dan menyita fokus pelatih. “Dulu cukup koordinasi dengan KONI, sekarang harus dengan tiga pihak. Ini membuat pelatih terpecah fokus, bahkan ada yang ikut turun tangan urus administrasi,” imbuhnya.

Meski demikian, semangat tim tetap terjaga. Darsono memastikan kondisi fisik dan mental atlet dalam keadaan siap tempur. Ia juga mengingatkan para atlet untuk tetap fokus dan tidak memikirkan bonus atau hal-hal di luar pertandingan. “Saya tegaskan ke atlet, jangan pikirkan bonus dulu. Fokus kita adalah tampil maksimal dan merebut emas untuk Kota Malang,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.