Kisah Sedih Keluarga di Banyuwangi, Rumah Tersambar Petir, Uang Ratusan Juta Terbakar

oleh -184 Dilihat
Kondisi rumah Sugiyanto Kalub di Dusun Blangkon, Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Banyuwangi. yang terbakar

kabarbaik.co – Musibah dialami oleh keluarga Sugito Kalub (62) di Dusun Blangkon, Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Banyuwangi.

Rumah keluarga tersebut terbakar. Penyebabnya diduga karena tersambar petir.

Nahasnya uang simpanan senilai ratusan juta rupiah ikut ludes terbakar. Akibat insiden ini pemilik rumah tak kuasa menahan tangis.

Kepala Dusun Blangkon, Sugiyanto mengatakan insiden terjadi pada Sabtu (3/2/2024) lalu. Penyebab kebakaran diduga dari sambaran petir.

“Dilihat asal kebakarannya dari kulkas. Kemungkinan setelah petir menyambar kulkas, jaringan listrik korslet. Lalu kena mesin cuci dan timbul percikan api,” kata dia.

Baca juga:  Siap-siap! 4 Kecamatan di Banyuwangi Berpotensi Kekeringan Selama Kemarau

Sambaran petir itu membuat konselting pada instalasi listrik di rumah Sugito. Api kemudian merembet dan membakar lemari yang tak jauh dari barang-barang elektronik itu.

Bahkan beberapa beberapa karung gabah yang disimpan di dalam dapur juga ikut terbakar. Belum tahu jumlahnya berapa sak.

Menurut Sugiyanto, uang tunai milik korban yang ludes terbakar tersebut posisinya berada di dalam lemari. Jumlahnya masih dihitung.

“Yang sudah terhitung kebakar itu sekitar Rp 75 juta. Sisanya masih belum kehitung, informasinya hampir Rp 200 juta,” ujar Sugiyanto.

Kepastian jumlah uang tersebut saat ini masih belum diketahui secara pasti, sebab yang menyimpan uang tunai itu adalah istri korban.

Baca juga:  Sekolah di Banyuwangi Diserang Ulat Bulu, Siswa Alami Bentol-bentol

“Istrinya syok, kaget, tahu uangnya terbakar. Sekarang masih dirawat di rumah sakit. Dan yang tahu jumlah uangnya berapa itu istrinya,” terang Sugiyanto.

Informasinya, uang tunai tersebut merupakan hasil tani dari mengumpulkan panen di sawah dan hasil penjualan mobil pikup korban.

“Kabarnya begitu, hasil panen dan hasil penjualan mobil,” cetusnya.

Sugiyanto menceritakan, saat kejadian tersebut korban bersama istri sedang berada di luar rumah. Sehingga tidak sampai ada korban jiwa.

Baca juga:  Grand Watu Dodol, Destinasi Wisata Banyuwangi yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Lebaran

“Pak Kalub dan istri ini sedang keluar rumah. Lalu ditelpon sama tetangga kalau rumahnya kebakaran. Saya juga kaget, baru tahu setelah dikabari warga,” terang Sugiyanto.

Kasi Penyelamatan dan Evakuasi, Salam Bikwanto mengatakan, saat kebakaran berlangsung, kondisi cuaca sedang hujan.

Meski begitu, api baru benar-benar padam setelah kurang lebih satu jam dipadamkan menggunakan mobil pemadam kebakaran.

“Beruntung tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian ditaksir mencapai ratusan juta,” kata Salam.(Ikhwan)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.