KabarBaik.co – Calon bupati Bojonegoro nomer urut 01 Teguh Haryono melakukan klarifikasi soal kericuhan pada debat perdana yang digelar KPU Bojonegoro, pada Sabtu malam (19/10). Lewat akun media sosial Instagramnya @masteguh_id, dia melakukan 6 video klarifikasi.
Sejumlah hal yang dijelaskan Teguh di antaranya terkait soal SK KPU Nomor 1363 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Pilkada 2024. “Dalam keputusan ini item A nomor 7 disebutkan bahwa desain debat tidak pernah ada antar calon wakil, maupun antar calon bupati, yang ada hanya antar pasangan calon,” tegas Teguh, Senin (21/10).
Selain itu, pria asal Kecamatan Kedungadem ini juga mengklarifikasi terkait berita acara dari hasil rapat pembahasan pada 24 September lalu yang disebut sebagai dasar format pelaksanaan debat Pilkada Bojonegoro. “Di dalam rapat tanggal 24 September itu, akhirnya dibuatlah risalah rapat yang dibuat oleh KPU,” jelas Teguh.
Di dalam risalah rapat, lanjut Teguh, disebutkan bahwa debat publik pertama dan seterusnya hanya menyebut melibatkan calon wakil bupati atau calon bupati. Tidak ada satu item pun tentang calon wakil atau calon bupati.
Calon bupati yang diusung PDIP dan Perindo itu juga menjelaskan terkait rapat koordinasi yang deadlock, hingga soal ID card dan vanue debat yang semua disebutkan antar paslon.
Namun, video klarifikasi tersebut dihujani ratusan komentar warganet. Sebagian besar warga bernada miring atau menyayangkan tindakan paslon 01 saat debat. “Sebelumnya kalau aturan-aturan masih debatable, tapi yang disayangkan itu sikap bapak yang tidak menghargai MC dengan terus berargumen,” tulis akun bernama @yajuansah.
“Mari belajar mengelola emosi di ruang publik, ” tambah akun @anggazynz.
“MC aja ngomong nggak digubris, gimana mau ngurusi kabupaten nanti,” kata akun bernama @idhamidam_.
Namun, ada juga yang membela sikap paslon 01, karena menganggap penyelenggara pilkada dalam hal ini KPU Bojonegoro berpihak pada paslon 02. “MCnya + KPI Bojonegoro berpihak pada paslon 02, kira kira faham gk kak?” kata akun @abinaya_474.
Warga yang menulis di kolom komentar video klarifikasi Teguh Haryono ini jauh lebih banyak dibanding video maupun foto yang diposting sebelumnya, yang rata-rata tidak sampai sepuluh komentar. Tapi di komentar video klarifikasi ini bisa lebih dari 100 komentar dari warganet. (*)
