Kloter Pertama Berangkat Hari Ini, Bandara Juanda Akan Layani 39.226 CJH

Reporter: Yudha
Editor: Andika DP
oleh -39 Dilihat
CJH asal Kabupaten Bojonegoro tengah mengantre masuk ke pesawat. (Foto: Yudha)

KabarBaik.co – Kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji 1445 H/2024 embarkasi Jawa Timur mulai diberangkatkan dari Bandar Udara Internasional Juanda sejak Minggu (12/5) pagi, dengan menggunakan pesawat Saudi Arabia Airlines nomor penerbangan SV 5269.

Total terdapat 371 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Bojonegoro terbang pertama menuju Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad Bin Abdul Aziz, Madinah pada pukul 05.20 WIB.

“Jumlah keseluruhan calon jemaah haji yang akan diberangkatkan dari Bandar Udara Internasional Juanda sebanyak 39.226 orang yang akan dibagi dalam 106 kloter penerbangan dari wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT),” jelas General Manager Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar.

Untuk keberangkatan sendiri, dijadwalkan mulai tanggal 12 Mei sampai dengan 10 Juni 2024. “Menggunakan maskapai Saudi Airline yang mengoperasikan pesawat Airbus A330-300 dengan kapasitas 371 penumpang,” imbuhnya.

Baca juga:  Kloter Pertama Jemaah Haji Mendarat di Juanda, Diwarnai Aksi Sujud Syukur

Sebelum berangkat, para CJH terlebih dahulu ditempatkan di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Untuk kemudian diangkut ke Bandara Juanda menggunakan armada bus.

Pada tahun ini, ada inovasi baru yang dioperasikan untuk mempersingkat waktu pemeriksaan berkas keimigrasian.

“Layanan haji tahun ini menjadi berbeda karena terdapat layanan fast track atau Makkah route yaitu fasilitas preclearance atau pemeriksaan dokumen jamaah haji oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Bandara Internasional Juanda. Di mana layanan ini manfaatnya akan dirasakan oleh jemaah haji saat tiba di Arab Saudi tidak pemeriksaan dokumen imigrasi lagi sehingga dapat langsung keluar, menuju tempat ibadah,” lanjutnya.

Untuk mewujudkan layanan fast track dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi ini, pihak pengelola bandara menggunakan ruang tunggu Gate 13-15 yang ada pada terminal satu.

Baca juga:  Prakiraan Cuaca Surabaya Raya Hari Ini 8 April

“Area ini juga sudah direnovasi menjadi area yang terpisah dengan gate lainnya sehingga pada pelaksanaanya untuk flow penumpang domestik dan flow jemaah haji tidak tercampur. Tentunya kami pihak pengelola juga sangat bangga bahwa tahun ini Bandara Internasional Juanda menjadi bandara terbesar nomor 2 yang melayani haji dengan hadirkan Makkah route di dalamnya,” tambahnya.

Untuk segi keamanan, pihak pengelola Bandara telah menyiagakan pilihan petugas keamanan. “Kami tugaskan 24 personel Aviation Security per hari yang dilengkapi juga dengan 5 (empat) unit mesin X-Ray, 3 (empat) unit Hand Held Metal Detector (HHMD) dan 3 (dua) unit Walkthrough Metal Detector (WTMD) yang dioperasikan di sana,” inbuhnya.

“Sehingga diharapkan calon jemaah haji yang memasuki bandara sudah steril karena telah melewati screening sehingga dapat langsung menuju layanan fast track sebelum naik ke pesawat,” pungkas Sisyani Jaffar.

Baca juga:  Pembangunan Infrastruktur Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Sidoarjo

Sementara itu raut wajah penuh kegembiraan terlukis jelas pada wajah Warsidin, CJH asal Kabupaten Bojonegoro. Bagaimana tidak, ia telah menunggu cukup lama agar bisa menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah.

“Waktu tunggunya sekitar 10 tahun seharusnya, tapi kemarin ada Corona, bertambah jadi 13 tahun,” katanya.

Ia pun berpesan pada CJH yang belum bisa berangkat pada tahun ini untuk tetap sabar, istiqomah dalam berusaha dan berdoa sembari meminta kesehatan agar nantinya saat dipanggil ke tanah suci dalam keadaan yang baik baik saja.

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.