Koarmada II Gagalkan Penyelundupan 1 Kg Sabu dari Malaysia, Seorang Wanita Ditangkap

oleh -542 Dilihat
5a1f1c64 9631 44bb aded e9e9ec5ffe9b
Pelaku penyelundupan sabu 1 kg saat ditangkap anggota TNI AL. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 1 kilogram (Kg) dari Tawau, Malaysia, berhasil digagalkan jajaran Koarmada II TNI AL melalui tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Lanal Nunukan, Lantamal XIII Tarakan. Penangkapan ini menunjukkan ketatnya pengawasan di perairan perbatasan dan komitmen TNI AL dalam mencegah peredaran narkotika masuk ke Indonesia.

Operasi ini dilakukan pada Jumat (1/11) sekitar pukul 09.00 WITA. Tim gabungan SFQR Lanal Nunukan, Satgas TNI AL, dan Bea Cukai Nunukan menghentikan sebuah speedboat penumpang bernama Bunyu Express yang hendak menuju Tarakan. Dalam pemeriksaan, petugas menemukan sebuah paket mencurigakan yang diduga berisi sabu, terbungkus dalam kemasan teh China berwarna hijau.

Tersangka berinisial S, 37, seorang wanita kelahiran Banjarmasin, diamankan bersama seorang anak laki-laki berusia 12 tahun berinisial A. Berdasarkan informasi awal dari Tim B Satgas Beladau-24 M, Polres, dan Bea Cukai Nunukan, keduanya diduga membawa sabu dari Tawau dengan tujuan akhir Tarakan melalui jalur Sebatik.

Komandan Lanal Nunukan segera memerintahkan Tim Gabungan untuk melakukan pengawasan dan penyekatan di wilayah Posal Sei Pancang, Sebatik, usai menerima informasi tersebut. Tindakan cepat dan koordinasi antarinstansi berhasil memutus upaya penyelundupan narkotika yang semakin marak di perairan perbatasan.

Dari tangan tersangka, Tim Gabungan mengamankan satu paket sabu dengan berat bruto 1.022 gram, satu paspor atas nama inisial S, sebuah koper berwarna biru berisi pakaian, dua unit ponsel, dan sebuah charger. Tes Narkotes yang dilakukan Bea Cukai Nunukan mengonfirmasi bahwa barang tersebut positif mengandung methamphetamine, zat aktif dalam sabu.

Lanal Nunukan telah melaporkan penangkapan ini secara berjenjang dan berencana menyerahkan tersangka serta barang bukti kepada Polres Nunukan. Dengan demikian, proses hukum dapat segera dilakukan di bawah koordinasi Polres Nunukan sebagai leading sector dalam penanganan kasus narkotika.

Pangkoarmada II, Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, mengapresiasi keberhasilan ini dan menegaskan kembali pentingnya pengawasan perbatasan laut Indonesia. Menurutnya, operasi ini mencerminkan sinergi kuat antara TNI AL, Bea Cukai, dan Polres Nunukan dalam menjaga keamanan wilayah perairan dan mencegah narkotika masuk ke Indonesia.

“Dengan kerja sama yang solid, kami berkomitmen penuh untuk melindungi masyarakat dari ancaman narkoba yang merusak generasi muda bangsa,” ujarnya. TNI AL akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan perbatasan sebagai bentuk nyata menjaga kedaulatan dan keamanan nasional. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Yudha


No More Posts Available.

No more pages to load.