Kodam V/Brawijaya Jaga Kejaksaan, Kajati Jatim: Demi Independensi Penegakan Hukum

oleh -698 Dilihat
29e00c85 87de 424d a147 1a556fe95cb6
Apel Gelar pasukan TNI AD di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. (Yudha Fury Kusuma)

KabarBaik.co – Kodam V/Brawijaya bakal mengerahkan satuan TNI untuk melakukan pengamanan di lingkungan Kejaksaan se-Jawa Timur. Sebanyak satu satuan setingkat peleton atau sekira 30 personel disiagakan untuk pengamanan di tingkat Kejati Jatim, dan 10 personel siaga di tingkat Kejari.

Langkah ini ditandai dengan digelarnya apel pasukan kesiapan di lapangan Kejati Jatim, Rabu (9/7/2025).

“Pengamanan dari TNI ini justru untuk memastikan independensi penegakan hukum, sehingga aparat penegak hukum dan jaksa dalam melaksanakan tugasnya bisa terjaga keamanannya,” kata Kepala Kejati Jatim Kuntadi usai gelar pasukan.

Kuntadi menekankan bahwa pengamanan ini tidak hanya untuk melindungi personil Kejaksaan, tetapi untuk memastikan bahwa proses penegakan hukum dapat berjalan secara independen dan tidak terpengaruh oleh intervensi dari pihak manapun.

“Kita harus memastikan bahwa independensi penegakan hukum itu bisa tercipta, sehingga kita bisa menciptakan pelayanan hukum prima untuk masyarakat,” ujarnya.

Kuntadimenambahkan pengamanan dari TNI akan dilakukan secara terukur dan proporsional agar tidak menimbulkan kesan bahwa Kejaksaan sedang melakukan tindakan yang tidak independen.

“Kita akan menggerakkan pengamanan jika suatu penanganan perkara di suatu daerah membutuhkan kekuatan pengamanan, dan itu akan terukur sehingga dipastikan bahwa independensi itu bisa tercipta,” lanjutnya.

Tujuan utama dari pengamanan ini, lanjut Kuntadi, adalah untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan yang dapat mempengaruhi independensi penegakan hukum.

“Kita harus mencegah agar tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dan yang menjadi korban adalah rakyat,” ujarnya.

78826015 ad4b 4b27 8b9d 1072001f58d5
Apel Gelar pasukan TNI AD di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Yudha Fury Kusuma)

Dengan demikian, Kuntadi berharap pengamanan dari TNI dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi penegakan hukum di Jawa Timur.

“Intinya kita menciptakan pelayanan hukum prima untuk masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin mengatakan apel gelar kesiapan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel dan material TNI yang siap diperbantukan untuk mendukung pengamanan di Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri di Jawa Timur.

“Kita melaksanakan apel gelar kesiapan untuk mengecek kesiapan personel maupun material yang siap diperbantukan,” kata Rudy.

Rudy menjelaskan bahwa mekanisme penjagaan akan diatur dalam perjanjian kerja sama antara TNI dan Kejati Jatim. Terlebih di tingkat Kejari eskalasi keamanan berbeda-beda tiap daerah.

“Pada prinsipnya kita jajaran TNI siap membantu sesuai dengan permintaan dari rekan-rekan di kejaksaan negeri maupun kejaksaan tinggi,” ujarnya.

Rudy menambahkan jumlah personel yang akan disiapkan untuk pengamanan akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing wilayah.

Berdasarkan ST Kasad nomor 1192 tahun 2025, maksimal 1 satuan setingkat peleton atau 30 personel untuk pengamanan di Kejati dan 1 SSR atau 10 personel di tiap-tiap Kejaksaan Negeri. Namun, jumlah personel dan perlengkapan akan disesuaikan dengan kebutuhan di wilayah masing-masing.

“TNI siap memberikan dukungan pengamanan secara fisik dan non fisik kepada rekan-rekan di jajaran Kejaksaan Jawa Timur,” tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Yudha Fury Kusuma
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.