Kursi Kajati Jatim Masih Kosong, Sejumlah Jaksa Senior Masuk Bursa Calon

oleh -436 Dilihat
IMG 20250407 WA0024
Salah satu kandidat Kajati Jatim, Didik Farkhan Alisyahdi. (Ist)

KabarBaik.co – Hampir dua pekan sejak Mia Amiati resmi memasuki masa purnatugas pada 27 Maret 2025, jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur masih belum terisi. Belum adanya penunjukan resmi dari Kejaksaan Agung Republik Indonesia menimbulkan sejumlah spekulasi di internal korps Adhyaksa maupun publik luas.

Mia Amiatiyang mencetak sejarah sebagai perempuan pertama yang menjabat Kajati Jatim mengakhiri kariernya dengan prestasi yang cukup mencolok, termasuk dalam penanganan kasus-kasus besar dan penguatan penegakan hukum di wilayah Jawa Timur. Kini, perhatian publik tertuju pada siapa sosok yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinannya.

Dari berbagai sumber internal kejaksaan, setidaknya ada delapan nama yang saat ini disebut-sebut masuk dalam radar calon Kajati Jatim. Tiga nama utama yang paling santer dibicarakan adalah:

1. Didik Farkhan Alisyahdi, saat ini menjabat sebagai Inspektur V pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Jamwas) Kejaksaan Agung. Didik bukan nama baru di Jatim. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Kajari Surabaya dan Kajati Sulawesi Selatan.

2. Kuntadi, menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung. Kuntadi dikenal luas publik karena perannya dalam sejumlah kasus besar saat menjabat sebagai Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung.

3. Ketut Sumedana, saat ini menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Bali. Ketut juga dikenal sebagai mantan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung yang aktif menjalin komunikasi publik.

Ketiga nama tersebut diketahui telah mengikuti tahapan seleksi khusus, termasuk uji kompetensi calon kepala Kejati Tipe A—kategori tertinggi dalam struktur organisasi Kejaksaan Tinggi.

Kejati Jatim sendiri termasuk dalam tujuh Kejati di Indonesia yang berstatus pemantapan Tipe A, sehingga penunjukan pemimpinnya tak bisa dilakukan sembarangan.

Di luar tiga nama tersebut, lima pejabat lainnya juga dinilai berpeluang:

1. Harli Siregar – Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung. Dikenal komunikatif dan banyak mewakili institusi dalam isu-isu strategis.

2. Siswanto – Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, memiliki rekam jejak kuat dalam penanganan kasus tipikor dan reformasi internal kelembagaan.

3. Hermon Dekristo – Kepala Kejati Jambi, yang pernah menduduki sejumlah posisi penting termasuk di bidang pengawasan dan penyidikan.

4. Hendro Dewanto – Kajati Sulawesi Tenggara, dikenal memiliki pendekatan humanis dalam penegakan hukum.

5. Patris Yusrian Jaya – Kepala Kejati DKI Jakarta, dengan reputasi kuat di tengah padatnya beban kasus di wilayah ibu kota.

Ketatnya persaingan antar calon ini secara tak langsung memberi gambaran bahwa posisi Kajati Jatim bisa jadi menjadi salah satu jabatan strategis, terlebih terkait dengan kompleksitas perkara yang ada. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Yudha
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.