KabarBaik.co- Presiden RI Prabowo Subianto melaksanakan umrah, Rabu (2/7) dini hari waktu setempat. Ibadah itu dilakukan di tengah-tengah rangkaian kunjungan kenegaraan yang padat ke Kerajaan Arab Saudi. Momen-momen spiritual ini tak hanya menjadi wujud ketakwaan pribadi, tetapi juga mengukuhkan ikatan batin antara pemimpin dan rakyat, serta mempererat hubungan istimewa antara Indonesia dan Arab Saudi.
Saat tiba di pelataran Masjidil Haram, Presiden Prabowo disambut hangat oleh jemaah asal Indonesia. Ia kemudian berkesempatan memasuki Ka’bah dan melaksanakan salat sunah di dalam bangunan suci tersebut, sebuah kehormatan langka yang jarang didapat. Usai keluar dari Ka’bah, Presiden menunaikan sunah mencium Hajar Aswad, dilanjutkan dengan tawaf mengelilingi Ka’bah.
Rangkaian ibadah umrah Presiden Prabowo berlanjut dengan Sa’i dari Bukit Shafa ke Marwah, dan diakhiri dengan tahalul sebagai tanda selesainya seluruh rangkaian ibadah. “Kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud ketakwaan pribadi Presiden, tetapi juga mempererat ikatan spiritual antara pemimpin dan rakyat Indonesia, serta memperkuat hubungan istimewa antara Indonesia dan Arab Saudi,” demikian rilis resmi Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, dikutip Kamis (3/7).
Turut mendampingi Presiden dalam ibadah umrah ini adalah sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Kepala Badan Pengelola (BP) Haji KH M. Irfan Yusuf.
Sementara itu, dalam kunjungan tersebut, Presiden Prabowo juga mematangkan progres proyek prestisius Kampung Haji di Arab Saudi. Inisiatif ini menjadi pembahasan khusus dalam pertemuan Presiden Prabowo dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, di Istana Al-Salam.
Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji KH Mochamad Irfan Yusuf mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo akan membentuk tim khusus untuk mengkaji kemungkinan kerja sama antara pemerintah Saudi dan pemerintah Indonesia terkait rencana pembangunan Kampung Haji.
“Terkait rencana pembangunan Kampung Haji, beliau menyampaikan bahwa akan dibentuk tim untuk mengkaji kemungkinan-kemungkinan kerja sama antara pemerintah Saudi dan pemerintah Indonesia,” ujar Gus Irfan dalam keterangan resmi, Kamis (3/7).
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, yang juga mendampingi Presiden, menegaskan, pembahasan mengenai Kampung Haji telah dilakukan secara serius dengan pihak Saudi. Selain Kampung Haji, pertemuan bilateral ini juga membahas berbagai aspek kerja sama lain, mulai dari percepatan perjanjian perdagangan bebas hingga rencana investasi strategis di bidang energi.
“Insya Allah, Kampung Haji di era Pak Prabowo akan bisa terwujud. Mohon doanya,” pungkas Zulhas, penuh harap.
Kehadiran Presiden Prabowo di Tanah Suci dan fokusnya pada proyek Kampung Haji ini menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan pelayanan dan fasilitas bagi jemaah haji dan umrah Indonesia di masa depan. (*)
