Kolesterol Tak Cuma di Daging, Waspadai Sayuran Ini!

Reporter: Lilis Dewi
oleh -60 Dilihat
Foto Freepik

KabarBaik.co- Kolesterol sering dikaitkan dengan makanan hewani seperti daging merah, jeroan, dan telur. Namun, tahukah anda bahwa kolesterol juga bisa ditemukan dalam beberapa jenis sayuran?

Meskipun kadar kolesterolnya jauh lebih rendah dibandingkan dengan makanan hewani, beberapa sayuran ini perlu diwaspadai bagi anda yang memiliki kolesterol tinggi atau sedang menjalani diet kolesterol. Berikut daftarnya:

1. Nangka Muda

Nangka muda merupakan salah satu sumber karbohidrat yang populer di Indonesia. Namun, nangka muda juga mengandung kolesterol sekitar 10 mg per 100 gram. Konsumsi berlebihan bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

2. Rebung

Rebung, bahan makanan yang diolah menjadi berbagai hidangan lezat, ternyata mengandung kolesterol sekitar 8 mg per 100 gram. Konsumsi rebung yang berlebihan perlu diwaspadai bagi anda yang memiliki kolesterol tinggi.

Baca juga:  5 Resep Sayuran Rebus Rendah Kalori Ampuh Turunkan Kolesterol

3. Kacang Panjang

Kacang panjang merupakan sumber serat yang baik, namun juga mengandung kolesterol sekitar 5 mg per 100 gram. Konsumsi kacang panjang dalam jumlah wajar tidak masalah, namun perlu dikontrol bagi anda yang memiliki kolesterol tinggi.

4. Buncis

Buncis, sayuran hijau kaya serat ini, ternyata juga mengandung kolesterol sekitar 4 mg per 100 gram. Konsumsi buncis yang berlebihan perlu diwaspadai bagi anda yang memiliki kolesterol tinggi.

5. Asparagus

Asparagus, sayuran yang sering diolah menjadi hidangan Western ini, mengandung kolesterol sekitar 4 mg per 100 gram. Konsumsi asparagus dalam jumlah wajar tidak masalah, namun perlu dikontrol bagi Anda yang memiliki kolesterol tinggi.

Baca juga:  Polisi di Gresik Bagikan Ribuan Ikan Lele dan Sayuran Gresik, Auto Diserbu Masyarakat

Tips Sehat Mengkonsumsi Sayuran Berkolesterol:

1. Konsumsi Secukupnya:

Kunci utama adalah keseimbangan. Konsumsilah sayuran berkolesterol dalam jumlah secukupnya, tidak berlebihan. Batasi porsinya dan kombinasikan dengan jenis sayuran lain yang tidak mengandung kolesterol.

2. Perhatikan Cara Pengolahan:

Hindari menggoreng sayuran karena dapat meningkatkan kandungan kolesterol. Pilihlah metode memasak yang lebih sehat seperti merebus, mengukus, atau menumis dengan sedikit minyak.

3. Kombinasikan dengan Makanan Sehat:

Konsumsilah sayuran berkolesterol bersama dengan makanan kaya serat seperti nasi merah, oatmeal, dan kacang-kacangan. Serat membantu mengikat kolesterol dan mengeluarkannya dari tubuh.

Baca juga:  9 Tumbuhan Penghancur Kolesterol, Ampuh dan Aman Dikonsumsi

4. Perbanyak Sayuran Hijau:

Utamakan konsumsi sayuran hijau yang tidak mengandung kolesterol seperti bayam, kangkung, brokoli, dan selada. Sayuran hijau kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.

5. Konsultasi dengan Ahli Gizi:

Jika anda memiliki kolesterol tinggi atau sedang menjalani diet kolesterol, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan diet yang tepat.

Penting untuk diingat bahwa kolesterol tidak selalu jahat. Kolesterol HDL (kolesterol baik) berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung. Konsumsi makanan sehat, olahraga teratur, dan kelola stres dengan baik untuk menjaga kadar kolesterol tetap seimbang.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.