KabarBaik.co – Komisi l DPRD Kabupaten Pasuruan kembali memanggil KPU setempat untuk memastikan penggunaan anggaran hibah yang diberikan selama kebutuhan Pilbup 2024. Di mana pesta demokrasi telah usai dengan terpilihnya Rusdi Sutejo-Shobih Asrori sebagai Bupati-Wakil Bupati terpilih.
Dimana anggaran hibah yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan tidak sedikit yaitu Rp 75 miliar, yang saat ini sisa penggunan Rp 9,6 miliar, tetapi penghitungan realisasi setelah tahapan selesai.
“Saat ini sudah 2025 laporan KPU masih ada kegiatan yang masih membutuhkan anggaran untuk beberapa kegiatan dan perjalanan dinas,” kata Rudi Hartono, Ketua Komisi l, Selasa (14/1).
Dalam rapat dengar pendapat dengan KPU, Rudi menganggap KPU terlalu memaksakan kegiatan yang sebenarnya tidak begitu krusial. Terlebih, Kabupaten Pasuruan tidak termasuk daerah yang dipersengketakan hasil pemilihan kepala daerahnya.
“Lantas apa lagi yang mau diambil dari anggaran itu? Sampai-sampai KPU mau menyelaraskan realisasi anggaran sampai tersisa kisaran Rp5 hingga Rp6 miliar,” ungkap legislator PKB.
Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Pasuruan Moh. Rois menyebut serapan anggaran selama 2024 mencapai 87 persen. Adapun sisanya, masih akan digunakan pada Januari-februari tahun ini. Diantaranya untuk evaluasi, operasional PPK dan PPS.
“Karena memang tahapannya masih ada di awal tahun ini,” ujarnya. (*)