Komisioner KPU Gresik Blusukan ke Sekolah Sosialisasi Pemilu 2024

oleh -886 Dilihat
Komisioner KPU Gresik Makmun saat sosialisasi Pemilu 2024 di SMAN 1 Kedamean.

GRESIK – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik terus menggencarkan sosialisasi untuk menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sosialisasi ini salah satunya untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pesta demokrasi tahun depan.

Sasarannya terutama pemilih pemula yang mayoritas masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA). Seperti dilakukan Komisioner KPU Gresik Divisi Sosialisasi dan SDM Makmun. Sebagai penyelenggara pemilu, pihaknya blusukan ke SMAN 1 Kedamean memberikan edukasi kepemiluan melalui dialog interaktif.

Makmun mengawali dialog interaktif dengan memutarkan film pendek wawasan kepemiluan, berjudul ‘Calon Ibu Buat Bapak’, yang bercerita betapa pentingnya proses demokrasi, dimulai dari hal terkecil, yaitu keluarga.

Baca juga:  2 Petahana Kembali Daftar Seleksi Anggota KPU Gresik

Dari film itu, banyak direspon positif oleh beberapa pendapat siswa, seperti Dinda yang menyatakan bahwa pesan yang didapat dari film itu adalah semua masalah bisa terselesaikan dengan musyawarah.

Di hadapan ratusan pelajar SMAN 1 Kedamean, Makmun mengajak para siswa untuk bisa jadi agen demokrasi Indonesia, dengan dimulai dari keluarganya masing-masing.

“Jadi pengetahuan tentang demokrasi dan kepemiluan, harus ditularkan pada keluarganya masing-masing, agar para siswa dan keluarganya bisa menjadi pemilih yang cerdas di Pemilu 2024 nanti,” jelas Makmun.

Komisioner KPU Gresik dua periode ini juga menjelaskan pentingnya Pemilu 2024 bagi para pelajar. Apalagi akan menjadi pengalaman pertama bagi para siswa SMAN 1 Kedamean, untuk menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara.

Baca juga:  Cuitan Andi Arief: PDIP 17,02 Persen, PSI 2,65 Persen, Kursi Demokrat Mungkin Turun

“Pemilu sangat penting bagi masa depan Indonesia, karena merupakan perwujudan kedaulatan rakyat untuk memilih pemimpin bangsa, selain itu, melalui pemilu juga akan menjamin suksesi kekuasaan secara damai, serta menjadi sarana evaluasi kepemimpinan bangsa, dimana semua rakyat memiliki hak yang sama,” terang Makmun.

Selain itu, Makmun juga menjelaskan pengetahuan tentang sejarah pemilihan umum, yang telah terlaksana sebanyak 12 kali di Negara kita, serta menjelaskan bahwa asas pemilu yaitu LUBER-JURDIL (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil).

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Kedamean Agus Setiawan mengatakan bahwa kerjasama dengan mengundang KPU Gresik ini, dalam rangka membekali para siswa tentang pemahaman demokrasi dan kepemiluan.

Baca juga:  Ini Pesan Pengasuh Ponpes Tebuireng K.H. Abdul Hakim Mahfudz Jelang Coblosan 14 Februari 2024

“Kita ingin menamkan pemahaman bagi para siswa, untuk tertancap dihatinya, bahwa demokrasi ini sangat penting, apalagi sebagian besar anak-anak kami punya hak pilih sebagai pemilih pemula,” ujarnya.

Selain dialog interaktif ini, Agus juga menjelaskan bahwa pihak sekolah tidak hanya berhenti disini untuk mengedukasi urgensi demokrasi bagi siswa. Pihaknya juga membuat modul ‘Suara Demokrasi’ sebagai bahan belajar siswa mengetahui kepemiluan.(kb04)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.