Komitmen Program Dana Dusun, Cabup Kediri Deny Widyanarko Teken Kontrak Politik dengan Warga

oleh -139 Dilihat
Cabup Kediri Deny Widyanarko saat melakukan blusukan. (Foto: Oktavian Yogi Pratama)

KabarBaik.co – Calon Bupati Kediri nomor urut 1 Deny Widyanarko melakukan kampanye ke beberapa titik, Selasa (8/10). Kali ini berlangsung di Desa Sidomulyo, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.

Kedatangan pria yang kerap kali mengenakan blangkon itu rupanya tidak hanya menyampaikan visi misi dan program kerja, Deny juga melakukan kontrak politik dengan masyarakat.

Kontrak politik itu ialah Deny bersedia mengundurkan diri dari jabatan bupati Kediri apabila tidak sanggup mewujudkan program pembangunan dusun sebesar Rp300-500 juta per dusun per tahun selama dua tahun bekerja.

Menurutnya, kontrak politik itu sebagai bentuk komitmen Deny dalam menjaga integritasnya sebagai calon pemimpin asli Kediri.

Baca juga:  Hari Bhayangkara ke-78 Tahun Polres Kediri Jadikan Momen Refleksi

“Itu adalah komitmen saya, bahwa program kami Rp 300-500 juta per dusun per tahun itu benar-benar supaya bermanfaat bagi masyarakat. Bentuk wujud komitmen saya, bahwa saat nanti saya jadi, dimana 2 tahun saya akan menganggarkan program pembangunan dusun. Bila mana dalam 2 tahun masa jabatan saya, saya tidak bisa menganggarkan program pembangunan itu, saya akan mengundurkan diri sebagai Bupati Kediri,” ucapnya.

Program pembangunan dusun Rp300-500 juta per dusun per tahun merupakan buah pemikiran Deny yang kemudian disusun barsama tim dan para pakar. Deny meyakini program andalannya tersebut mampu mempercepat pembangunan di Kabupaten Kediri sehingga terwujud Kediri Hebat, sebagaimana visi dan misi besarnya bersama Hj. Mudawamah, wakilnya.

Baca juga:  KPU Ungkap Hasil Tes Kesehatan 2 Bapaslon Pilbup Kediri

Masih kata pria yang identik dengan blangkon ijo ini, program pembangunan dusun hanya akan mengurangi 10 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kediri sebesar Rp 3,6 triliun. Sehingga, postur anggaran daerah masih sangat besar untuk kepentingan publik lainnya.

Dalam kontrak politik tersebut, Deny bersama masyarakat menandatangani perjanjian bersama yang dibacakan oleh Nursalim, salah satu tokoh warga. Setelahnya, kontrak politik itu disosialisasikan kepada seluruh masyarakat sebagai bukti yang kelak bisa ditagih.

Deny mengklaim sudah melakukan kontrak politik dengan kelompok masyarakat dari ratusan dusun di Kabupaten Kediri. Kontrak perjanjian itu akan ia teruskan ke seluruh dusun, sehingga masyarakat bisa mengetahui seluruh visi misi dan program kerjanya yang pro terhadap rakyat.

Baca juga:  KPU Kota Kediri Luncurkan Jingle dan Maskot Pilkada 2024, Ini Maknanya

“Kita selama ini sudah melakukan kunjungan ke dusun di Kabupaten Kediri, kira-kira dusun 500 lebih dan ini terus kita lakukan. Setiap kunjungan dusun, kita sertai dengan kontrak politik yang sama,” tegas pengusaha rokok itu.

Sementara itu, dalam kampanye tersebut Deny juga melakukan serap aspirasi masyarakat. Dia meminta saran masukan hingga kritik sebagai bentuk pelibatan warga dalam arah kebijakan pembangunan lima tahun ke depan. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.