Kontradiktif! Kulit Melinjo Bisa Cegah Asam Urat, Tapi Dagingnya Dilarang?

Reporter: Lilis Dewi
oleh -342 Dilihat
Kontradiktif! Kulit Melinjo Bisa Cegah Asam Urat, Tapi Dagingnya Dilarang?

kabarbaik.co- Melinjo, tanaman yang familiar di Indonesia, memiliki dua bagian yang sering dimanfaatkan: dagingnya (emping) dan kulitnya. Dikenal sebagai sumber vitamin dan mineral, melinjo ternyata memiliki efek yang berbeda bagi penderita asam urat.

Kulit Melinjo Mencegah Asam Urat

Kulit melinjo ternyata memiliki manfaat bagi penderita asam urat. Kandungan flavonoid dan antioksidan dalam kulit melinjo membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Kulit melinjo juga membantu meningkatkan fungsi ginjal dalam mengeluarkan asam urat dari tubuh.

Daging Melinjo Dilarang untuk Penderita Asam Urat

Berbeda dengan kulitnya, daging melinjo atau emping justru dilarang bagi penderita asam urat. Daging melinjo mengandung purin tinggi, senyawa yang dapat dipecah menjadi asam urat dalam tubuh. Konsumsi daging melinjo dapat meningkatkan kadar asam urat dan memicu serangan asam urat.

Tips Mengonsumsi Melinjo bagi Penderita Asam Urat

Bagi penderita asam urat, konsumsi kulit melinjo dapat bermanfaat untuk mencegah asam urat. Berikut tips mengonsumsi melinjo bagi penderita asam urat:

  • Konsumsi kulit melinjo yang direbus atau diolah menjadi jus.
  • Hindari konsumsi daging melinjo atau emping.
  • Batasi konsumsi makanan tinggi purin lainnya.
  • Minum air putih yang cukup.
  • Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat.

Kesimpulan

Kulit melinjo memiliki manfaat bagi penderita asam urat, sedangkan daging melinjo justru dilarang. Penderita asam urat dapat mengonsumsi kulit melinjo dengan cara direbus atau diolah menjadi jus. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.