KabarBaik.co – Baru sehari menjabat menjadi Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa sudah menuai kritik karena pernyataan awalnya menyinggung soal rakyat kecil. Tak hanya itu, anaknya pun berulah di sosial media yang memantik netizen bertindak.
Sejak ayahnya ditunjuk jadi Menteri Keuangan, anak Purbaya Yudhi Sadewa, Yudo Sadewa mendadak ikutan viral jadi perbincangan publik karena tindak tanduknya yang memantik kemarahan netizen. Salah satunya yakni soal unggahannya di media sosial menyindir Sri Mulyani sebagai agen CIA.
“Alhamdulillah, ayahku melengserkan agen CIA Amerika yang menyamar jadi menteri,” tulisnya.
Sebagai anak Menteri, Yudo meluapkan perasaannya yang turut senang dan bersyukur karena ayahnya yang diangkat menjadi Menteri menggantikan Sri Mulyani. Tapi postingan itu pun mendadak viral lantaran menyinggung eks Menkeu Sri Mulyani sebagai agen CIA. Tak tak perlu waktu lama, netizen pun langsung merujak Yudo Sadewa yang menyingung Sri Mulyani itu.
Meskipun sudah dihapus dan hilang dari akun sosmednya, banyak netizen yang memantau gerak-gerik sang anak yang kontroversial dengan pernyataanya itu.
Meski kini anak menteri Purbaya itu pun telah meminta maaf dan membeberkan klarifikasinya, tetap saja banyak netizen yang memberikan penilaian buruk terhadap dirinya ataupun ayahnya yang kini menjabat sebagai menteri keuangan yang baru di kabinet Prabowo.
Yudo pun menyebut bahwa postingannya itu hanya candaan bersama teman-temannya. Ia berdalih kalau postingannya itu sengaja ada yang menggoreng sehingga jadi viral.
Pernyataan klarifikasinya itu dia ungkap lewat postingan terbarunya di akun TikTok pribadinya @yudosadewa, dikutip Rabu (10/9).
Ia menceritakan dirinya tidak menyangka postingannya itu akan viral di media sosial. Ia juga menegaskan tulisannya soal Sri Mulyani agen CIA Amerika di media sosial itu tidak benar.
“Yang bilang itu sebenernya gak beneran ya, bu Sri Mulyani bukan agen CIA atau IMF ya,” bebernya sambil tersenyum.
Sebagai informasi, CIA (Central Intelligence Agency) adalah Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat yang tugas utamanya adalah mengumpulkan, menganalisis, dan menyebarkan informasi intelijen asing untuk melindungi kepentingan keamanan nasional AS di luar negeri.
Badan Intelijen Amerika yang berdiri tahun 1947 itu memberikan analisis objektif dan melakukan aksi rahasia atas arahan presiden untuk mencegah ancaman terhadap Amerika Serikat.
“Itu tidak benar, itu hanya jokes yang diberikan kepada teman-teman aku, terhadap ternak Mulyono lah,” ujarnya sambil tertawa lagi.
Yudo Sadewo merupakan junior eks menkeu Sri Mulyani. Ia tercata sebagai mahasiswa Universitas Indonesia yang baru masuk tercatat tahun 2024. Sementara itu Sri Mulyani adalah alumnus ekonomi UI angkatan 1986.