KabarBaik.co – Dua jenazah yang ditemukan nelayan di perairan Muncar, Banyuwangi dipastikan adalah korban tragedi KMP Tunu Pratama Jaya. Kepastian ini didapat dari hasil identifikasi yang dilakukan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim.
“Berdasarkan data post mortem keduanya dipastikan adalah penumpang KMP Tunu Pratama Jaya,” kata Kasubdit Dokpol Polda Jatim, AKBP Adam Bimantoro, Selasa (8/7).
Jenazah yang ditemukan pertama diketahui bernama Mohammad Aris Setiawan, laki-laki, 23 tahun, berasal dari Babatan, Blitar.
Sementara jenazah kedua teridentifikasi bernama Ridho Anggoro, laki-laki, 29 tahun, beralamat Dusun Bodean, Desa/Kecamatan Kabat, Banyuwangi.
“Berdasarkan data susunan gigi, medis dan properti yang ada identik dengan dua korban itu,” tambahnya.
Sementara itu Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra menambahkan, kedua jenazah yang berhasil diidentifikasi tidak terdata dalam manifest. Namun terkonfirmasi bila keduanya adalah korban setelah keluarga melapor ke posko terpadu.
“Kedua korban yang baru ditemukan tidak terdata pada manifest,” terang Rama.
Jenazah telah diserahkan ke pihak keluarga. Proses itu berlangsung di RSUD Blambangan.
Hingga H+6 pencarian, lanjut Rama, sudah ada 40 korban yang ditemukan. Dengan rincian 30 korban selamat dan 10 korban meninggal dunia. Puluhan korban masih dalam pencarian.
“Hingga kini Tim SAR gabungan masih melakukan proses pencarian secara intensif,” tegasnya.
