KabarBaik.co – Sebuah insiden kebakaran melanda kepala kontainer di Jl. Raya Perak Timur No.138, Kelurahan Perak Timur, Kecamatan Pabean Cantikan, Kota Surabaya, pada Senin (16/12).
Peristiwa ini diduga dipicu oleh korsleting mesin. Kejadian tersebut dilaporkan oleh Irwansyah, 50 tahun, warga setempat melalui Command Center 112 pada pukul 15.29 WIB.
Petugas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya segera merespons laporan tersebut dengan mengerahkan tiga unit pemadam, yakni satu Unit Tempur Walang Kadung Rescue dan dua Unit Tempur Rayon 1 Pasar Turi. Petugas tiba di lokasi kejadian pada pukul 15.34 WIB dan langsung melakukan upaya pembasahan untuk mengendalikan api. Proses pembasahan dinyatakan selesai pada pukul 15.51 WIB, dengan kondisi lokasi dinyatakan kondusif.
Kebakaran yang melanda kepala kontainer berukuran sekitar 1×3 meter ini tidak memakan korban jiwa maupun luka. Berdasarkan informasi awal, kontainer tersebut dalam keadaan kosong dan tidak membawa muatan. Namun, beberapa barang pribadi milik pengemudi, seperti dompet, KTP, dan surat-surat kendaraan, ikut terbakar dalam insiden ini.
Menurut keterangan pengemudi, Choirul Rizal, kendaraan dengan nomor polisi L 9142 UG itu tengah berhenti di pinggir jalan saat api tiba-tiba muncul dari bagian kepala kontainer. Choirul, yang berada di belakang kontainer saat kejadian, langsung meminta bantuan dari warga sekitar untuk melakukan pemadaman awal menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) milik sebuah ruko di dekat lokasi.
Proses pemadaman awal berhasil menahan laju api sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Selain Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya, sejumlah pihak seperti BPBD Kota Surabaya, kepolisian, dan Posko Terpadu Utara turut membantu dalam penanganan insiden ini.
Ekky Maulana Nugraha, petugas Command Center 112, menjelaskan bahwa meski area yang terbakar relatif kecil, kecepatan respons petugas sangat penting untuk mencegah potensi kerugian lebih besar.
“Api berhasil dikendalikan dalam waktu singkat berkat koordinasi yang baik antara warga dan petugas di lapangan,” ujarnya.
Dugaan sementara, api dipicu oleh konsleting mesin pada kepala kontainer yang sudah lama tidak digunakan. (*)
