KabarBaik.co – Suasana di Jalan Lamongan, Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan, Surabaya mendadak panik pada Minggu siang (8/6). Sebuah rumah kos terbakar hebat, diduga berasal dari dapur yang kemudian merembet hingga ke atap dan sejumlah kamar.
Kebakaran itu pertama kali dilaporkan warga ke Command Center 112 Surabaya pada pukul 11.51 WIB. Tak berselang lama, tim dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya langsung meluncur ke lokasi.
“Unit Walkek Team Rescue yang tiba di TKK langsung melakukan pemadaman,” ujar Ekky Maulana Nugraha, petugas Command Center 112.
Sebanyak 9 unit pemadam dikerahkan. Antara lain dua unit tempur dari Rayon 1 Pasar Turi, empat unit Team Rescue, satu unit dari Pos Grudo, satu unit dari Pos Pegirian, dan satu lagi dari Pos Pakis TVRI.
Tim sempat mengalami kendala karena lokasi titik api berada sekitar 70 meter dari jalan utama. “Kami menggunakan sekitar empat roll selang untuk menjangkau titik api,” lanjut Ekky.
Luas bangunan yang terbakar mencapai 50 meter persegi dari total bangunan 100 meter persegi. Api berhasil dipadamkan total pada pukul 12.10 WIB dan situasi dinyatakan aman pada 12.41 WIB.
Kos-kosan tersebut diketahui milik Bapak Munadi, dengan tiga penghuni yang tercatat, yakni Budi Laksono asal Jember, Parin dari Kediri, dan Choirul Sifak, warga Jalan Lamongan sendiri.
“Untuk awal api diduga berasal dari dapur, lalu merambat ke atap dan menjalar ke kamar-kamar lainnya,” jelasnya.
Untuk mempercepat proses pemadaman dan menghindari perluasan kebakaran, tim rescue bahkan sempat membobol tembok bangunan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut. (*)