KabarBaik.co – Kota Batu bakal menjadi tuan rumah Musyawarah Daerah (Musda) VIII Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Jawa Timur (Jatim). Kegiatan ini dibarengi masa berakhirnya masa kepengurusan DPD HPI Jatim periode 2019-2024, yang berlangsung selama tiga hari, 6-8 Januari 2025.
Ketua pelaksana kegiatan, Asep Abiyanto menyatakan, nantinya kepanitiaan musda diserahkan kepada DPC HPI Kota Batu sebagai organizing commite (OC). “Jadi, Kota Batu kembali didapuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musda VIII DPD HPI Jatim,” kata Asep, Senin (30/12).
Menurut Asep, dipilihnya Kota Batu menjadi tuan rumah karena DPC HPI Kota Batu pernah sukses menjadi panitia Musda VII 2019. HPI Jatim menilai Kota Batu pada musda kali ini lebih siap. “Untuk musda kali ini kami kembali mendapatkan kepercayaan dari DPD HPI Jatim. Ini sebuah kepercayaan dan amanah yang luar biasa yang diberikan kepada kami,” jelas Asep.
Asep menyebut Musda VIII tersebut akan dihadiri 18 DPC HPI se-Jawa Timur dengan jumlah perwakilan sebanyak 4 orang per DPC. Diharapkan kegiatan ini juga dapat dihadiri ketua DPP HPI, pejabat di lingkungan Dinas Pariwisata Provinsi Jatim maupun pimpinan daerah di Kota Batu.
Asep menuturkan, tujuan utama Musda VIII DPD HPI Jatim adalah menyimak Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pengurus DPD HPI Jatim periode 2019-2024. Lalu dilanjutkan dengan pemilihan ketua DPD HPI Jatim untuk periode lima tahun ke depan (2024-2029). Sejumlah nama bakal calon ketua DPD HPI Jatim mulai bermunculan, di antaranya mantan ketua DPC HPI Kota Batu Ilham Adilia dan calon incumbent, Sujay Asmed.
“Kami berharap kegiatan Musda VIII DPD HPI Jatim nanti berlangsung sukses untuk meningkatkan peran pramuwisata dalam kepariwisataan khususnya di Jatim,” imbuhnya. Sebelum acara inti musda, Asep menuturkan bahwa panitia juga mengagendakan untuk mengajak para peserta mengikuti family trip (famtrip) ke beberapa obyek wisata di Kota Batu. Di antaranya menjelajah beberapa hidden gems di Kota Batu, salah satunya wisata religi bersejarah Makam Mbah Batu. (*)
