KabarBaik.co – Kota Kediri resmi menjadi tuan rumah perhelatan Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) IV ke-13 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Tahun 2025. Acara pembukaan yang digelar di Halaman Balai Kota Kediri, Rabu Malam (16/7), dibuka meriah dengan sajian budaya lokal, pameran UMKM unggulan, dan semangat kolaborasi antarkota dari wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara.
Muskomwil APEKSI merupakan forum strategis antar pemerintah kota untuk menyatukan visi, membahas isu-isu aktual, serta memperkuat sinergi pembangunan daerah. Tahun ini, forum yang berlangsung selama tiga hari, 16–18 Juli 2025, mengangkat semangat kebersamaan antar kepala daerah untuk menjawab tantangan-tantangan nasional di tingkat lokal.
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menegaskan bahwa menjadi tuan rumah APEKSI bukan hanya tentang menyambut delegasi, namun juga tentang menunjukkan jati diri Kota Kediri sebagai kota yang kaya potensi.
“Yang ingin ditonjolkan pertama adalah potensi Kota Kediri, baik kuliner, budaya, hingga pariwisata. Di city tour besok, kita akan tunjukkan langsung potensi-potensi unggulan yang kami miliki,” jelas Vinanda.
Lebih dari itu, lanjutnya, Muskomwil APEKSI menjadi ruang penting untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.
“Karena setiap daerah punya tantangan masing-masing, forum ini penting untuk saling mengisi dan berkolaborasi. Harapannya, kita bisa saling mendukung dan bekerja sama,” tambahnya.
Acara pembukaan juga dihadiri oleh Sekretaris Dewan Pengurus sekaligus Direktur Eksekutif APEKSI Alwis Rustam yang mengapresiasi kesiapan Kota Kediri sebagai tuan rumah Muskomwil ke-13.
“Kami sangat berterima kasih kepada Mbak Wali, Pak Sekda, dan seluruh jajaran. Persiapannya luar biasa. Bahkan warga Kediri menyambut acara ini seperti hajatan besar. Ini menjadi momentum yang luar biasa karena digabungkan dengan tradisi tahunan Kediri,” ungkap Alwis.
Menurut Alwis, Muskomwil kali ini juga akan membahas isu-isu strategis, seperti implementasi proyek nasional di daerah, penguatan ekonomi lokal, pengendalian inflasi, hingga dampak regulasi pusat terhadap kota/kabupaten.
Rangkaian acara selama tiga hari meliputi,
Rabu (16 Juli): Pembukaan Kediri City Expo, Pameran Produk Unggulan Daerah, dan Gala Dinner yang menghadirkan pejabat pusat dan kepala daerah anggota APEKSI.
Kamis (17 Juli): Sesi utama Muskomwil di Hotel Grand Surya Kediri, kunjungan industri ke Pabrik Garam Unit VIII, Ladies Program (City Tour ke Kampoeng Tenun, Pabrik Garam, Bandara Dhoho, Pusat Tahu POO), serta APEKSI Nite Carnival yang dimeriahkan dengan karnaval budaya.
Jumat (18 Juli): Penanaman pohon dan penyebaran benih ikan di Taman Brantas Kota Kediri sebagai wujud komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.
Selain itu, dalam forum Muskomwil yang akan digelar Kamis pagi, turut diagendakan pemilihan dan pelantikan pengurus Komwil IV APEKSI periode 2025–2028, serta pleno penunjukan tuan rumah Muskomwil tahun 2026.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Muskomwil APEKSI di Kota Kediri diharapkan melahirkan ide-ide strategis yang dapat dijadikan rekomendasi untuk pemerintah pusat dan kementerian/lembaga terkait, demi Indonesia yang lebih baik dari daerah. (*)
