KabarBaik.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri akan merekrut petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Rekrutmen direncanakan berlangsung pertengahan Juni mendatang.
Moch. Wahyudi, Komisioner KPU Kota Kediri, Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM mengatakan sampai dengan hari ini pihaknya belum bisa memastikan jadwal rekrutmen Pantarlih.
Karena masih menunggu jadwal tahapan yang biasanya akan disertai dengan surat edaran dari KPU RI.
Selain itu, ia menyebut sudah melaksanakan pemetaan TPS dari jumlah 220 ribuan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) yang sedang dipetakan dan sekarang berada di posisi kisaran 401 TPS.
“Jadi skemanya memang Pantarlih-nya itu nanti kalau jumlah pemilih di TPS tersebut berdasarkan pemetaan ini lebih dari 400, maka nanti pantarlihya akan 2 orang. Tapi kalau kurang dari 400 nanti pantarlihnya satu orang,” ucapnya.
Untuk diketahui peran Pantarlih ini ialah mengantongi data pemilih hasil sinkronisasi antara DPT dengan daftar penduduk. Yang mana selanjutnya menjadi acuan untuk mendatangi masing-masing pemilih berbasis KK.
“Nah dari proses pendataan itu nanti mereka akan memastikan bahwasanya pemilih tersebut masih memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat, untuk kemudian nanti hasilnya dilaksanakan rekapitulasi dan endingnya nanti akan ditetapkan sebagai DPT oleh KPU Kota Kediri,” tambahnya.
Masih menurut Moch. Wahyudi, diperkirakan banyak jumlah Pantarlih yang akan direkrut di kisaran 800.
“Jumlah Pantarlih kami belum bisa menghitung secara pasti. Tetapi kalau alokasi pemilih per TPS nya itu kisaran 600, maka ya di sekitar 800 orang nanti yang kita butuhkan, cuma kita belum bisa memastikan ya karena pemetaan TPS kita sekarang kan di kisaran 401,” pungkasnya. (*)
