Kreatif! Pemuda Jombang Sulap Limbah Kayu Jadi Karya Seni Bernilai Tinggi

oleh -46 Dilihat
WhatsApp Image 2025 11 22 at 10.22.08 AM
Cokro Retantoko saat menunjukan karya seninya dari limbah kayu (Teguh Setiawan)

KabarBaik.co – Limbah kayu kerap dipandang sepele dan tak bernilai. Namun bagi Cokro Retantoko, 32 tahun, pemilik craft house Omah Rayap di Dusun Kembeng, Desa Kepuhkembeng, Peterongan, Jombang, bahan sisa itu justru bisa menjadi karya seni bernilai tinggi.

Usaha yang dirintis sejak 2014 itu berawal dari hobi Cokro yang gemar menggambar. Dari kegemarannya tersebut, ia kemudian bereksperimen menggunakan media kayu hingga mampu menghasilkan karya unik.

“Saya dulu suka menggambar, jadi iseng-iseng mengembangkan hobi,” ujar Cokro Sabtu (22/11).

Kayu gmelina menjadi bahan utama dalam proses kreatifnya. Sebagian besar merupakan limbah atau sisa industri kayu.

Dengan sentuhan seni, Cokro mengubahnya menjadi beragam produk seperti ukir foto, lukis wajah, lukis kayu, hingga karya berukuran besar.

Proses pengerjaan dimulai dari pemilihan kayu, dilanjutkan tahap menggambar, pendetailan, hingga finishing menggunakan clear agar tampil rapi dan awet.

“Saat ini tingkat kesulitan paling tinggi di pendetailan wajah,” katanya.

Untuk karya lukis kayu, harga paling terjangkau berada di kisaran Rp 140 ribu. Sementara ukuran besar dibanderol Rp 750 ribu hingga Rp 1,2 juta. Karya dengan tingkat kesulitan tinggi seperti ukir foto berukuran 1 meter x 1,5 meter bahkan bisa mencapai Rp 7,5 juta.

Dalam sehari, Cokro mampu menyelesaikan hingga tiga karya ukuran kecil. Selain ukiran dan lukisan, Omah Rayap juga melayani pesanan berbagai produk seperti backdrop, buket, seserahan, kotak cincin, hingga mahar. Produk tersebut banyak dipesan untuk acara wisuda, pernikahan, hingga souvenir.

“Paling jauh pernah kirim sampai Kalimantan,” tuturnya.

Dalam hal pemasaran, Cokro memanfaatkan Instagram dan berbagai marketplace. Berkat kreativitasnya mengolah limbah kayu, ia mampu meraup omzet sekitar Rp 5 juta per bulan.

Cokro Retantoko membuktikan bahwa dengan ketekunan dan kreativitas, limbah kayu dapat memiliki nilai ekonomi tinggi dan menjadi peluang usaha yang menjanjikan. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.