KabarBaik.co – Puluhan relawan mengambil mengambil formulir keikutsertaan anggota DPR RI Fraksi PDIP, Krisdayanti pendaftaran bakal calon kepala daerah (Bacakada) di kantor DPC PDIP Kota Batu, Senin (6/5).
Setidaknya, 50 orang relawan yang mengambil formulir pendaftaran tersebut. Seperti yang dikatakan Koordinator Relawan Krisdayanti, Yani Andoko.
“Sebenarnya, relawan yang mau ikut lebih banyak dari yang ada ini. Seperti, tukang bakso, cilok. Kaum milenial, ibu-ibu dan tokoh masyarakat. Tetapi, karena keterbatasan tempat akhirnya ditunda,” urainya.
Menurutnya, dalam pengambilan formulir ini disupport para relawan. Mulai dari kaos dan konsumsi. “Yang jelas, kami mensupport Krisdayanti untuk menjadi wali kota batu,” tukasnya.
Lebih lanjut, Yani menjelaskan, pihaknya tengah koordinasi dengan relawan yang berada di beberapa kecamatan yaitu Bumiaji, Batu dan Junrejo.
Yang selanjutnya, segera dibentuk posko di daerah tersebut. Karena, memang yang diinginkan ialah ke depan Kota Batu lebih Baik.
“Dalam waktu dekat ini. Kami akan berangkat ke Jakarta menemui Krisdayanti. Paling tidak 25 Mei 2024 formulir pendaftaran akan dikembalikan ke kantor DPC PDIP Kota Batu. Karena, kami mendorong Krisdayanti untuk menjadi Wali Kota Batu,” tegasnya.
Sementara, Ketua Tim 9 Penjaringan Bacakada DPC PDIP Kota Batu, Simon Purwoali, mengatakan bahwa tim relawan Krisdayanti tengah mengambil formulir pendaftaran Bacakada sekitar pukul 08.30 WIB pagi.
“Jadi, hari ini akhir pengambilan formulir pendaftaran. Tetapi, batas pengembalian formulir pendaftaran Bacakada nanti pada 25 Mei 2024,” terangnya.
Untuk saat ini, tambahnya, Krisdayanti merupakan peserta ke delapan yang mengambil formulir pendaftaran Bacakada di DPC PDIP Kota Batu.
Tetapi, dari waktu yang dibatasi. Satu peserta pendaftaran Bacakada Kota Batu yang sudah mengembalikan formulir yaitu Arif Wicaksono saat sebagai Ketua Demokrat Malang.
” Jadi, sekarang sudah ada delapan orang yang mengambil formulir pendaftaran Bacakada Kota Batu. Antara lain, Suwito Djoyonegoro, Asaf, Punjul Santoso, Didik Gatot Subroto, Bambang Ideal. Lalu, Inol Ertadiansyah dan Arif Wicaksono. Kemudian, Krisdayanti yang baru mengambil formulir,” bebernya.(*)
