KabarBaik.co – Kebakaran hebat melahap gudang pengepul rongsokan di Dusun Ngampon, Desa Watestanjung, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik. Pemadaman api membutuhkan waktu 17 jam dan kerugian ditaksir mencapai Rp 900 juta.
Gudang rongsokan berskala cukup besar itu diketahui milik Sudarmaji. Kebakaran terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, Sabtu (1/6) dan baru bisa dipadamkan pukul 08.36 WIB, Minggu (2/6).
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Gresik Suyono mengatakan, menurut keterangan pelapor Iwan, kebakaran berasal dari cuaca yang begitu panas dan embusan angin kencang.
“Sehingga mengakibatkan terbakarnya sampah jenis karet dan plastik yang merambat ke beberapa sampah di sekitarnya,” beber Suyono, Minggu (2/6).
Iwan yang pertama kali mengetahui kebakaran tersebut langsung melapor ke DPKP Gresik. Petugas damkar pun bergegas menuju lokasi kebakaran dibantu armada PT Adiprima dan PT Garuda Food.
Empat armada pemadaman dan suplai dikerahkan untuk berjibaku menjinakkan amuk si jago merah. Banyaknya material yang mudah terbakar membuat kobaran api dengan cepat meluas. Kebakaran baru bisa dipadamkan sekitar 17 jam kemudian.
“Kendala pemadaman karena tidak ada mobil tangki air yang datang di lokasi. Hydrant rest area tol tempat tandon air habis, sehingga menggunakan metode estafet di hydrant salah satu perusahaan,” tandasnya.
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran hebat tersebut. Namun kerugian ditaksir hampir satu miliar rupiah.
“Kerugian sesuai keterangan penjaga lahan diperkirakan bahan bekuan plastik 250 ton atau sekitar Rp 900 juta, luas lahan 2.000 meterpersegi. Untuk penyebab kebakaran dalam penyelidikan kepolisian,” tutupnya.