KabarBaik.co – Jajaran Satreskrim Polres Gresik berhasil mengungkap kasus perampokan sadis di Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik yang terjadi 16 Maret 2024 lalu.
Setelah mengamankan satu pelaku bernama Asrofin, 40 tahun, warga setempat. Kini, aparat kepolisian tengah mengejar pelaku utama perampokan sadis yang menewaskan Wardatun Toyibah, 28 tahun itu.
“Dari keterangan pelaku Asrofin, bahwa pelaku utama perampokan sadis ini adalah Ahmad Midhol. Saudara Ahmad Midhol sampai saat ini masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Kami masih memburu yang bersangkutan,” ujar Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Senin (8/4).
AKP Adhino mengungkapkan, Ahmad Midhol ini adalah tetangga dekat korban. Midhol-lah yang masuk ke kamar korban, lalu mencuri uang tunai sekitar Rp 150 juta dan menghabisi nyawa Wardatun Toyibah dengan menusukkan pisau ke dada dan leher korban.
“Yang pasti kami masih mencari keberadaan Ahmad Midhol ini karena dia adalah pelaku utama,” tambah Aldhino. Menurutnya, ada tiga pelaku dalam kasus ini. Yakni Asrofin, Ahmad Midhol dan satu lagi masih belum diekspose.
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2015 itu pun membeberkan foto dan ciri-ciri Ahmad Midhol. Masyarakat yang mengetahui bisa melapor ke nomor Whatsapp 082144778500.
“Ciri-ciri pelaku utama memiliki tinggi badan kurang lebih 165 centimeter, kulit sawo matang dan rambut ikal/botak. Apabila melihat, menemukan atau mengetahui harap menghubungi 082144778500,” tutupnya.
Sebelumnya, Minggu (7/4), Unit Resmob Satreskrim Polres Gresik berhasil meringkus Asrofin saat bersembunyi di rumah saudaranya di wilayah Wonosalam, Kabupaten Jombang. Pelaku ditangkap tanpa perlawanan dan lamgsung dikeler ke kantor polisi.
Polisi Tangkap 1 Pelaku Perampokan Sadis di Imaan Gresik
“Pelaku AS (Asrofin, red) ini berperan mrngambil HP milik suami korban (Mahfud, 42 tahun). Dia juga yang membukakan pintu rumah korban,” pungkas lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2015 tersebut.
Kepolisian memastikan peristiwa ini murni perampokan. Para pelaku berniat menguasai harta benda milik Wardatun Toyibah. Setelah beraksi, Ahmad Midhol dan Asrofin langsung berpisah lalu bersembunyi.
Sebelumnya diberitakan, aksi perampokan sadis terjadi di Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Sabtu (16/3) dini hari. Pelaku membunuh satu korban dan menggondol uang ratusan juta rupiah.
Rumah yang juga menjadi usaha counter BRI Link itu milik pengusaha bernama Mahfud, 42, dan istrinya Wardatun Toyibah, 28. Wardatun Toyibah tewas dihabisi pelaku dengan luka parah di dada dan leher sebelah kanan.
Hasil dari olah tempat kejadian perkara (TKP), ada sejumlah barang korban yang hilang. Yakni uang senilai lebih kurang Rp 150 juta dan satu buah HP. Uang ratusan juta itu disimpan di laci kamar korban. Termasuk HP milik suami korban.
