Kuliner Legendaris Khas Gresik Telur Ikan Sindujoyo: Laris di Pasar, Viral di TikTok

oleh -777 Dilihat
1d1b21fc d20a 44d1 b651 d27210affe74
Kuliner aneka telur ikan Sindujoyo, Bu Imah. (Foto: Muhammad Wildan Zaky)

KabarBaik.co — Dari lorong-lorong sempit Pasar Kota Gresik, aroma gurih khas telur ikan menggoda indera penciuman. Di sanalah berdiri “Telur Ikan Sindujoyo”, toko legendaris yang sejak tahun 1982 menjadi pelopor kuliner aneka telur ikan di Gresik.

Kini, di tangan generasi kedua, Mohammad Muis Ali, warung ini tak hanya eksis secara lokal tapi juga merambah pasar digital nasional. Telur Ikan Sindujoyo, yang dikenal karena kelezatan telur kakap dan badernya, menyajikan aneka jenis telur ikan seperti manyung, cumi, kepiting, hingga tenggiri.

Terletak di Pasar kota Gresik, Jalan Samanhudi, Kebungson, Kemuteran, Kecamatan Gresik, kuliner ini menjadi destinasi wajib bagi pencinta kuliner laut di kota santri.

Menurut Muis, anak dari pendirinya, Ibu Imah, bisnis yang telah dirintis selama lebih dari empat dekade itu kini mengalami lonjakan permintaan. Strateginya sederhana namun efektif yaitu memanfaatkan platform digital, terutama TikTok.

“Sekarang kami aktif live TikTok. Penontonnya juga selalu ramai. Dari situ alhamdulillah banyak yang memesan di Whatsapp kami,” ujar Muis saat ditemui, Selasa (13/5). Ia juga diketahui baru saja menyelesaikan kuliahnya di Universitas Telkom Bandung pada 2024.

Telur Ikan Sindujoyo memiliki tiga cabang, masing-masing di PPS, Kalitutup, dan Pasar Kota Gresik. Setiap harinya, warung makan ini nyaris tak pernah sepi. Bahkan, dalam sehari bisa tiga kali mengisi ulang stok. Untuk memenuhi permintaan, mereka rutin kulakan telur ikan mentah dari Surabaya sebanyak 12 hingga 14 kilogram sekali jalan.

“Alhamdulillah, tidak ada masalah besar selama ini. Paling persaingan biasa saja,” ujar Muridan, suami Ibu Imah, yang turut mengelola usaha ini. Dari hasil penjualan aneka telur ikan, keluarga ini berhasil mengangkat taraf hidup seperti membeli rumah, kendaraan, dan menyekolahkan anak-anak mereka hingga perguruan tinggi.

Harga yang ditawarkan pun terbilang terjangkau, hanya Rp 15.000 per ons. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen, baik dari Gresik maupun luar daerah seperti Surabaya dan sekitarnya. Bahkan pernah mendapatkan pesanan dari Pasuruan, hingga Makasar.

Rasanya pun terbilang unik, setiap jenis telur ikan memiliki rasa khas masing-masing. Ada yang cenderung pedas, gurih dan sedikit manis. Pembeli bisa menyesuaikan dengan selera masing-masing. Bahkan disini setiap pengunjung diberikan tester secara gratis.

Meski telah bertahan selama puluhan tahun, Muis menyadari bahwa tantangan bisnis di era digital tak bisa dihadapi dengan cara lama. Ia menyebut, kebutuhan terbesarnya saat ini adalah memperluas relasi dan jejaring bisnis. Ia juga terus mengembangkan layanan digital melalui WhatsApp Business untuk menjangkau pelanggan lebih luas.

Dengan semangat generasi baru dan fondasi usaha yang kuat, Telur Ikan Sindujoyo tak hanya menjadi legenda kuliner Gresik, tapi juga simbol bagaimana tradisi bisa terus beradaptasi dengan zaman. Sebuah cerita sukses dari lorong pasar, yang kini menggema lewat layar ponsel pintar.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.