KabarBaik.co – Presiden Prabowo Subianto dikabarkan batal melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bojonegoro, Kamis (26/6). Agenda kunjungan tersebut sebelumnya dijadwalkan untuk meresmikan peningkatan produksi minyak di Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, yang dikelola ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).
Meski tidak hadir secara langsung, Presiden Prabowo tetap melaksanakan prosesi peresmian secara daring dari Bali melalui sambungan video konferensi (zoom). Keputusan ini diambil akibat cuaca buruk yang melanda wilayah Banyuwangi, sehingga helikopter kepresidenan tidak dapat mendarat dengan aman.
“Bapak nggak jadi datang ke sini. Bapak juga nggak jadi ke Banyuwangi karena di sana sekarang lagi hujan deras. Heli nggak bisa mendarat,” ujar salah satu staf kepresidenan kepada jurnalis di lokasi acara.
Informasi pembatalan kunjungan juga dibenarkan Dave A. Seta dari Public & Government Affairs ExxonMobil Cepu Limited. “Kayaknya seperti itu. Tapi rencananya Pak Menteri (ESDM) mau ke sini,” ujarnya.
Sebelumnya, berbagai persiapan telah dilakukan untuk menyambut kedatangan Presiden Prabowo. Termasuk apel gelar pasukan pengamanan yang melibatkan 1.316 personel serta uji coba pendaratan tiga helikopter Super Puma di Lapangan Desa Gayam.
Pembatalan kunjungan ini menambah daftar panjang presiden yang urung mengunjungi Bojonegoro. Tercatat sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga Joko Widodo, beberapa kali kunjungan kepala negara ke daerah ini batal meski sudah terjadwal. (*)