KabarBaik.co – Kabupaten Trenggalek mencatat peningkatan kunjungan wisata yang signifikan pada tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu. Hingga menjelang akhir tahun 2024, pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata telah mencapai Rp 6,6 miliar dari target Rp 8,5 miliar.
“Pantai Karanggongso menjadi sumber utama PAD pariwisata kami,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek, Sunyoto, Minggu (3/11).
Sunyoto merinci, Pantai Karanggongso memberikan kontribusi sekitar 61 persen dari keseluruhan pendapatan pariwisata, sementara Pantai 360 menyumbang 9 persen. Sejauh ini, hingga bulan Oktober, PAD sektor pariwisata telah mencapai Rp 6,6 miliar.
“Masih ada kekurangan sekitar Rp 2 miliar dari target,” tambahnya. Ia berharap kekurangan ini bisa terpenuhi dalam dua bulan mendatang, terutama dengan adanya liburan sekolah serta perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di bulan Desember yang diperkirakan akan menarik lebih banyak wisatawan.
“Sebagian besar PAD Disparbud berasal dari retribusi,” jelasnya lebih lanjut. Pendapatan ini meliputi retribusi tiket destinasi wisata serta retribusi dari pengelolaan aset ruko di kawasan wisata.
Sunyoto juga menyampaikan bahwa pada tahun 2023 lalu, PAD dari sektor pariwisata berhasil melampaui target yang ditetapkan, mencapai 108 persen dari target Rp 7,7 miliar. Meski demikian, terbatasnya anggaran masih menjadi kendala dalam meningkatkan fasilitas destinasi wisata.
“Dengan pencapaian PAD yang ada, kami telah merencanakan peningkatan fasilitas wisata, namun realisasinya masih terkendala anggaran,” tutup Sunyoto. (*)