KabarBaik.co – Wakil Bupati (Wabup) Gresik Asluchul Alif menyambangi markas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) setempat, Selasa (15/4).
Dalam kunjungan bertajuk “Rembug Akur” itu, Alif menyatakan pentingnya optimalisasi peran Damkar sebagai lembaga multifungsi yang tak hanya menangani kebakaran, tetapi juga penyelamatan dan evakuasi dalam situasi darurat lainnya.
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka forum komunikasi antara pimpinan daerah dan organisasi perangkat daerah (OPD). Wabup Alif meninjau langsung kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki Damkar, serta mendengarkan pemaparan soal capaian dan tantangan teknis yang dihadapi petugas di lapangan.
“Damkar adalah garda terdepan dalam kondisi darurat,” kata Alif, Selasa (15/4). Ia menggarisbawahi pentingnya fungsi penyelamatan yang selama ini dijalankan petugas, mulai dari pemadaman kebakaran hingga evakuasi hewan liar dan situasi darurat lainnya.
Alif juga menyampaikan bahwa keberadaan Damkar mendapatkan apresiasi positif dari banyak masyarakat.
Menurut data Dinas Damkar, sepanjang 2022 hingga Maret 2025 terjadi 2.816 penanganan, yang terdiri atas 1.256 kejadian kebakaran dan 1.560 aksi penyelamatan. Tahun 2024 tercatat sebagai tahun dengan jumlah penanganan tertinggi, yaitu 1.039 kasus.
Saat ini, Damkar Gresik mengoperasikan empat pos Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tersebar di wilayah kota, utara, dan selatan Gresik. Seluruh layanan beroperasi dengan waktu tanggap maksimal 15 menit sejak laporan diterima.
Melihat tren penanganan yang terus meningkat, Pemerintah Kabupaten Gresik merancang langkah penguatan kelembagaan, termasuk wacana penambahan UPT Damkar di wilayah yang dinilai rawan risiko.
Wabup Alif juga menyoroti pentingnya sinergi antara Damkar dan sektor industri di Gresik. “Gresik adalah kawasan industri. Potensi risiko kebakaran di kawasan ini membutuhkan kolaborasi yang kuat,” ujarnya, mendorong kerja sama pelatihan dan dukungan fasilitas dari perusahaan-perusahaan.
Dalam kesempatan yang sama, hadir pula Sekretaris Daerah Achmad Washil Miftahul Rachman, Asisten I Sekda Suprapto, dan Kepala Dinas Damkar Gresik Suyono. Ketiganya mendampingi Wabup dalam evaluasi lapangan terhadap kesiapan Damkar sebagai institusi multifungsi penyelamatan.(*)