Lantik PAW Kades Roomo dan Gedangkulut, Bupati Gresik Bahas Stunting hingga Pemilu 2024

oleh -551 Dilihat
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat melantik Kades Roomo dan Kades Gedangkulut. (Andika)

GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani titip pesan kepada kepala desa (kades) untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Pesan itu disampaikan saat pelantikan dua kepala desa (kades) hasil proses pergantian antar waktu (PAW) di Ruang Putri Cempo, Kantor Pemkab Gresik, Jumat (1/12/2023).

Adapun pelantikan PAW kali ini adalah Kades Gedangkulut, Kecamatan Cerme Moh Saroni menggantikan Ali Mas’ud yang meninggal dunia.

Serta Kades Roomo, Kecamatan Manyar Taqwa Zainudin menggantikan Rusdiyanto yang tersandung kasus korupsi. Sebelum pelantikan ini, posisi kades di dua desa tersebut diisi PJ (pejabat).

Baca juga:  KPU Gelar Simulasi Coblosan di Rutan Gresik

Dalam sambutannya, Bupati Gresik berpesan kepada kades PAW terlantik agar melaksanakan tugas sebaik mungkin.

“Amanah ini harus benar – benar dijaga, panjenengan punya tanggung jawab besar. Niatkan tulus dan ikhlas bahwa sebagai kades harus punya komitmen yang kuat untuk membangun desa,” kata Gus Yani, sapaannya.

Gus Yani menambahkan, setiap desa memiliki potensi masing – masing.

Sehingga para kades harus bisa melihat secara jeli potensi tersebut untuk dikembangkan.

Baca juga:  Apel Perdana sebagai Kapolres Lamongan, AKBP Bobby Beber Tiga Arahan Penting di Tahun Politik

“Goal-nya (target utama, red) adalah kesejahteraan rakyat,” tegasnya.

Pihaknya pun titip sejumlah persoalan untuk diatasi di tingkat desa.

Antara lain kemiskinan, stunting, infrastruktur hingga problematika pendidikan.

“Masyarakat sejahtera itu seperti apa? tidak kesulitan makan, mudah mengakses layanan kesehatan dan hak – hak dasar terpenuhi,” tukasnya.

Masih menurut Gus Yani, pemerintah memberikan perhatian serius terhadap pembangunan desa.

Bahkan lebih dari Rp1 triliun digelontorkan untuk hal tersebut. Baik melalui bantuan keuangan, ADD hingga pembangunan – pembangunan yang menyasar desa.

Baca juga:  Kapolri, Panglima TNI, dan Masyarakat Jawa Timur Deklarasi Pemilu Damai

Sehingga ini harus dioptimalisasi dengan kolaborasi semua pihak.

Terakhir, Bupati Gresik berpesan terkait kondusifitas kamtibmas di tahun politik Pemilu 2024.

“Tantangan 2024 semakin besar. Situasi politik nasional, kita harus bisa menjaga kondusifitas di tingkat desa. “Seng penting daerah kudu kondusif,” tutupnya.(kb04)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.