KabarBaik.co – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kediri menggelar deklarasi komitmen bersama menciptakan Lapas dan Rutan bebas dari peredaran narkoba serta alat komunikasi ilegal HP, Senin (2/6).
Kegiatan ini digelar serentak se-Jawa Timur atas inisiasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur.
Acara berlangsung di halaman Lapas Kediri dipimpin langsung oleh Kalapas Kelas IIA Kediri Solichin, dan diikuti oleh seluruh jajaran petugas Lapas dan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Kediri.
Turut hadir dalam kegiatan perwakilan dari Polres Kediri Kota, Polres Kediri, Subdenpom V/2-2 Kediri, serta BNN Kota dan Kabupaten Kediri. Dalam sambutannya, Kalapas Kediri Solichin menegaskan bahwa perang terhadap narkoba dan HP ilegal merupakan harga mati.
“Saya Solichin, Kepala Lapas Kelas IIA Kediri, menyatakan perang terhadap narkoba dan menjamin tidak ada peredaran narkoba dan HP di dalam Lapas. Jika ada oknum yang melanggar, saya akan tindak tegas,” tegasnya.
Puncak kegiatan ditandai dengan pemusnahan barang bukti hasil razia internal sejak tahun 2022 hingga 2025, berupa 129 unit handphone, kabel, dan adaptor.
Proses pemusnahan turut melibatkan secara langsung pihak TNI, Polri, dan BNN, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap komitmen zero narkoba dan HP.
Tak hanya itu, sebagai bentuk pengawasan internal, Lapas Kediri juga menggelar tes urine terhadap 50 pegawai. Hasilnya, seluruh pegawai dinyatakan negatif narkoba.
Kepala Bapas Kediri menyampaikan apresiasi atas langkah konkret yang dilakukan Lapas Kediri. Ia menyebut kegiatan sebagai implementasi nyata reformasi birokrasi dan penguatan integritas dalam sistem pemasyarakatan.(*)






