KabarBaik.co – Lapas Kelas IIA Kediri mengambil langkah nyata dalam mendukung pemberdayaan warga binaan dan program ketahanan pangan. Sebanyak 2.000 bibit lele ditebar di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lakuli.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kalapas Kediri Solichin sebagai implementasi 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI. Menurutnya, program ini memadukan pembinaan kemandirian dengan pemanfaatan potensi sumber daya lokal.
“Penebaran bibit lele ini bukan sekadar kegiatan budidaya. Ini adalah bekal keterampilan bagi warga binaan yang telah mengikuti program asimilasi, sehingga saat kembali ke masyarakat mereka memiliki kemampuan produktif,” ujarnya.
Bibit lele yang digunakan adalah jenis unggul, dengan pertumbuhan cepat dan daya tahan tinggi terhadap penyakit. Kolam budidaya SAE Lakuli juga telah dipersiapkan dengan sistem pemeliharaan terpadu, sehingga mendukung keberhasilan panen.
Hasil panen nantinya akan digunakan untuk mendukung kebutuhan pangan di dalam lapas sekaligus menjadi sarana pembelajaran berkelanjutan bagi warga binaan. Selain itu, diharapkan program ini membuka peluang usaha dan kemandirian ekonomi pasca-bebas. (*)