Lewat Program Jaketku, 1.664 Warga Gresik Lulus Kejar Paket Gratis

oleh -238 Dilihat
ee49b488 29b4 4e46 b256 4d1fbdeb3517
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani serahkan ijazah kejar paket program Jaketku. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Suasana Gressmall Gresik pada Rabu (23/7) berubah menjadi panggung haru dan harapan. Ribuan lulusan Program Jaketku (Kejar Paket Tuntaskan Putus Sekolah) secara simbolis menerima ijazah langsung dari Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Momen ini sekaligus menjadi perayaan bermakna dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025.

Program Jaketku merupakan inisiatif Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik yang diluncurkan pada 2022, berkolaborasi dengan Tim Penggerak (TP) PKK, Dinas Pendidikan, dan dinas terkait lainnya. Tujuannya, menuntaskan permasalahan anak putus sekolah melalui pendidikan kesetaraan gratis.

“Belajar tanpa batas usia, ini yang harus kita apresiasi,” ujar Bupati yang akrab disapa Gus Yani, seraya mendorong para lulusan untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Lulusan-lulusan ini harus didorong untuk tidak berhenti belajar. Sehingga yang pingin kuliah, silakan kuliah,” imbuhnya.

Tahun ini, sebanyak 1.664 peserta didik berhasil menyelesaikan pendidikan kesetaraan melalui Program Jaketku. Rinciannya: 40 lulusan paket A (setara SD), 311 lulusan paket B (setara SMP), dan 1.313 lulusan paket C (setara SMA).

Para peserta belajar di 11 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan 1 Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) yang tersebar di Kabupaten Gresik.

Ketua TP PKK Kabupaten Gresik Nurul Haromaini Ali, menyampaikan bahwa program ini lahir dari keprihatinan terhadap banyaknya warga yang tidak menyelesaikan pendidikan formal. “Maka kami menggodok Program Jaketku yang ditujukan untuk mengentas ketertinggalan warga yang putus sekolah,” ungkapnya.

Nurul Haromaini menegaskan bahwa penyerahan ijazah ini adalah bagian dari Apresiasi Program Jaketku 2025, yang didedikasikan untuk Hari Anak Nasional. “Bahwa setiap anak di Indonesia, khususnya di Gresik, berhak mendapatkan pendidikan yang layak.”

Lewat Program Jaketku, Pemkab Gresik tak hanya memberi secarik kertas bernama ijazah. Ia memberi harapan, membuka kembali pintu pendidikan yang sempat tertutup, dan menegaskan bahwa di Gresik, pendidikan bukanlah hak istimewa, melainkan hak setiap warga.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.