KabarBaik.co – BPOM di Jember meresmikan inovasi Si Pandu Aja (Sistem Informasi Pelayanan Publik Terpadu Akses Dimana Saja) di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Banyuwangi, Selasa (30/9).
Inovasi ini memudahkan masyarakat untuk mengakses pelayanan publik di bidang pengawasan Obat dan Makanan secara real time yang tidak terbatas pada kehadiran fisik petugas.
Kepala Balai POM di Jember, Benny Hendrawan Prabowo, S.Farm., Apt., mengatakan selama ini pelayanan Balai POM Jember di Mall Pelayanan Publik Banyuwangi, hanya ada setiap Selasa.
Layanan dalam sehari seminggu itu dirasa kurang untuk memenuhi animo masyarakat Banyuwangi. Makanya lahirlah Inovasi Si Pandu Aja untuk memberikan kemudahan akses masyarakat terhadap layanan informasi, pengaduan, maupun pendampingan.
“Melalui Si Pandu Aja, kami ingin menghadirkan pelayanan yang lebih cepat, transparan, ramah, dan akuntabel. Masyarakat kini dapat mengakses informasi, mendapatkan pelayanan, dan melakukan pengaduan terkait Obat dan Makanan secara virtual dari mana saja,” kata Benny.
Benny menjelaskan layanan Si Pandu Aja diakses lewat device yang langsung terkonseksi dengan Kantor Balai POM di Jember. Masyarakat hanya tinggal menekan bel, lalu sudah bisa langsung menyampaikan keperluannya.
Si Pandu Aja, kata Benny, dikembangkan dengan tujuan sebagai sarana untuk menyediakan layanan publik secara real time yang tidak terbatas pada kehadiran fisik petugas, baik dalam lingkup layanan konsultasi secara umum maupun terkait pelayanan dokumen di Mal Pelayanan Publik Banyuwangi.
Inovasi ini juga memiliki tujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan SDM lintas sektor dengan tetap menerapkan prinsip efisiensi dan efektivitas, namun tidak mengurangi esensi dari implementasi pelayanan publik yang prima demi meningkatkan kepuasan masyarakat.
Selain itu, Saat ini Si Pandu Aja juga telah terintegrasi dengan Aplikasi Smart Kampung yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sehingga masyarakat dapat mengakses layanan Si Pandu Aja cukup dari rumah melalui gawai pintar tanpa harus datang ke Mall Pelayanan Publik Banyuwangi.
Kehadiran inovasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi Balai POM dengan pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk bersama-sama melindungi masyarakat dari Obat dan Makanan yang berisiko terhadap kesehatan.
“Kami berharap Si Pandu Aja tidak hanya menjadi inovasi digital, tetapi juga menjadi gerakan bersama dalam mewujudkan pelayanan publik yang inklusif dan ramah masyarakat. Kami juga akan senantiasa melakukan pengembangan dan perbaikan berkelanjutan,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Banyuwangi, Fatrurrahman, menyampaikan apresiasinya terhadap hadirnya inovasi “Si Pandu Aja”. Menurutnya, inovasi ini akan sangat membantu dalam memberikan pelayanan publik yang lebih optimal.
“Sebelumnya layanan BPOM tatap muka hanya tersedia setiap hari Selasa, kini masyarakat bisa mendapatkan layanan dari Senin hingga Jumat melalui Si Pandu Aja,” ujar Fatrurrahman.
Ia menambahkan, mayoritas masyarakat yang memanfaatkan layanan di Mall Pelayanan Publik Banyuwangi berasal dari kalangan UMKM, khususnya pelaku usaha di bidang pangan dan kosmetik.
“Dengan layanan ini, pelaku usaha semakin dimudahkan karena tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan pendampingan maupun konsultasi,” imbuhnya.
Rangkaian acara launching Si Pandu Aja dimulai dengan sambutan oleh Kepala Balai POM di Jember, yang selanjutnya dilakukan pemotongan pita dan simulasi penggunaan layanan, serta ditutup dengan minum jamu bersama sebagai bagian dari implementasi program JAWARA (Jamu Warisan Nusantara).
