KabarBaik.co – Memasuki puncak musim kemarau membuat sumber air banyak yang mati akibat tidak ada hujan. Akibatnya kekeringan mulai dirasakan sejumlah desa di Kabupaten Pasuruan. Kondisi itulah yang membuat Polres Pasuruan turun tangan memberikan bantuan.
Bersama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Polres Pasuruan menggelar kegiatan sosial dengan menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 6.000 liter untuk warga Desa Karangjati, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan. Bantuan air bersih ini diberikan untuk membantu masyarakat yang terdampak kekeringan.
Kasat Binmas Polres Pasuruan, Iptu Sunarti menyampaikan, kolaborasi ini menjadi bentuk nyata kepedulian polisi bersama mahasiswa terhadap masyarakat. “Kami menyalurkan satu unit tangki atau 6.000 liter air bersih kepada warga Karangjati yang terdampak kekeringan. Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar, tertib, dan mendapat sambutan baik dari masyarakat,” kata Sunarti, Jumat (19/9).
Sunarti menyampaikan, bantuan air bersih yang diberikan saat ini bisa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga hingga beberapa hari ke depan. “Meringankan sementara untuk warga yang sehari-hari harus ambil atau beli air yang jauh untuk kebutuhannya,” jelas Sunarti.
Ibu-ibu terlihat antre dan tertib untuk mendapatkan air bersih dalam kegiatan bakti sosial tersebut. “Senang dapat bantuan air bersih untuk memasak. Kalau ambil di sumber cukup jauh, kalau beli ya mahal kalau satu bulan dihitung,” ucap Mak Solikah.
Dia berharap ada solusi dari pemerintah untuk menyalurkan air bersih kepada desa terdampak kekeringan setiap tahunnya. “Setiap tahun kesulitan air bersih pada musim kemarau, semoga ada solusi nantinya agar ada tandon air untuk masyarakat yang selalu terisi air bersih,” harapnya. (*)






