Lodeh Mbok Semah Jombang, Legenda Rasa yang Tak Pernah Padam Sejak 80-an

oleh -331 Dilihat
IMG 20250104 WA0001
Warung lodeh Mbok Semah Jombang.(foto Ist)

KabarBaik.co – Warung Lodeh Mbok Semah di Dusun Kapas, Desa Dukuhklopo, Kecamatan Peterongan, Jombang ini tak pernah sepi pembeli.

Warung yang sudah beroperasi sejak 1980 ini seolah tak pernah mati di tengah banyaknya warung dan cafe modern yang terus berdiri.

Salah satu faktor yang membuat warung ini tetap eksis karena memertahankan cita rasa dan cara memasak tradisional.

Warung Lodeh Mbok Semah kini dikelola oleh generasi kedua yaitu Aisyah, anak kedua dari pendiri warung ini.

Lodeh Mbok Semah terkenal karena resep turun-temurun yang diwariskan dan tetap dipertahankan hingga saat ini.

Warung ini sudah berjalan empat dekade. Dari awal berdiri sampai saat ini, selain resep turun-temurun, cara memasak masih menggunakan kayu tetap dipertahankan sebagai bahan bakar. Itu yang menjadi ciri khas warung ini.

Lodeh dan segala lauk pauk yang disajikan dimasak dengan menggunakan kayu bakar seperti di tahun 80-an. Penyajiannya pun unik. Daun pisang menjadi pembungkus nasi lodeh yang dipesan.

Aisyah mengatakan, meski banyak warung modern yang kini berdiri, faktor yang membuat warungnya tetap bertahan hingga saat ini adalah kualitas rasa yang dikedepankan.

“Jadi kami di sini masih menggunakan cara memasak tradisional yang diajarkan oleh orang tua kami. Cara itu agar menjaga cita rasa dan keaslian rasa dari lodeh Mbok Semah ini,” ucapnya pada Sabtu (4/1).

Bukan hanya lodeh, di warung Mbok Semah ini juga tersedia lauk pauk pendamping lodeh seperti empal, babat, usus, paru, jantung, hingga telur ayam. Ada pula menu lainnya yakni rawon dan nasi Bali.

Warung Lodeh Mbok Semah ini sangat sederhana. Hanya berada di teras rumah namun pengunjung yang datang tak pernah berhenti. Selain nikmat, harga yang ditawarkan juga ramah di kantong. Untuk satu porsi Lodeh dengan lauk dipatok Rp 13.000. Sedangkan untuk nasi Lodeh tanpa lauk hanya Rp 8.000.

Setiap satu porsi nasi lodeh yang dipesan sudah dilengkapi dengan dua kerupuk. Porsi yang disajikan juga besar, sehingga membuat pengunjung bisa pulang dengan keadaan kenyang. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 16.00 WIB dan tutup di pukul 20.00 WIB.

Karena selalu ramai, warung Lodeh Mbok Semah ini sampai harus membuka cabang kedua yang berada di Dusun Kapringan yang lokasinya tak jauh berada di lokasi utama.

“Kami ada juga warung cabang kedua, karena di tempat yang utama ini kadang suka penuh pengunjung, jadi agar pengunjung yang datang tidak kecewa, jadi kami siapkan warung cabang kedua yang lokasinya tak jauh dari lokasi pertama,” ungkapnya.

Menariknya, warung Lodeh Mbok Semah ini tak hanya digandrungi oleh masyarakat sekitar. Melainkan jadi jujugan masyarakat luar kota yang sudah mengetahui rasa nasi lodeh enak di Jombang.

Seperti kata Robi, pengunjung asal Blitar ini mengaku baru pertama kali menjajaki warung Lodeh Mbok Semah ini. Kesan pertamanya ini begitu mengesankan. Pasalnya ia pulang dengan kenyang, puas dan ketagihan dengan kelezatan lodeh tersebut.

“Baru pertama ini saya coba dan benar, rasanya enak. Saya tahu warung ini dari media sosial. Yah pas, saat saya ke Jombang ke rumah teman, sekalian coba mampir. Dan saya sangat puas,” bebernya.

Ada pula pengunjung dari Mojokerto, yakni Rosyid. Ia mengaku ketagihan makan di Lodeh Mbok Semah ini meskipun bukan kali pertamanya mengunjungi warung Lodeh ini.

“Kalau ke Jombang saya selalu mampir ke warung Lodeh ini. Suasananya nyaman dan yang disajikan juga enak,” tandasnya.

Selain makanan, pengunjung dapat memilih minuman segar seperti es teh, es jeruk, hingga minuman jahe dengan harga mulai Rp 3.000 hingga Rp 5.000. Namun, yang paling banyak diminati adalah es tape, yang menjadi pelengkap sempurna setelah menikmati seporsi Lodeh.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.