KabarBaik.co – Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memberikan kesempatan kepada mahasiswa semester 7 untuk mengasah kemampuan praktis di lapangan sekaligus mengembangkan kapabilitas riset.
Program ini bertujuan menciptakan pengalaman belajar yang memperluas kompetensi di luar lingkungan kampus.
Sebagai bagian dari inisiatif tersebut, empat mahasiswa Unesa ditugaskan ke Departemen Manajemen IPB University untuk mengikuti program Ekstensifikasi Kapasitas Riset Mahasiswa (EKRM).
Mereka adalah Farah Dhiya Ulfah, Adellia Diva Prameswara, Achmad Nur Alfian, dan Aris Sugianto. Program berorientasi magang riset ini berlangsung selama tiga bulan, mulai 1 September hingga 30 November 2024, dengan dukungan pendanaan dari hibah Kemendikbudristek.
Menurut Dr. Kaniati Amanlia, M.Pd., salah satu dosen pembimbing dari Unesa, program ini memberikan manfaat besar dalam memperkuat keterampilan riset mahasiswa.
“Melalui program ini, kami berharap mahasiswa tidak hanya mampu mengembangkan pengetahuan dalam bidang riset saja namun juga dapat memberikan pengalaman berharga bagi setiap mahasiswa untuk pengembangan diri mereka kedepannya” ujarnya.
Selama program, mahasiswa dibimbing oleh tim akademisi dari Unesa dan IPB University, yakni Dr. Kaniati Amanlia, M.Pd. (Unesa), Dr. Ruddy Cahyadi, S.Hut., M.M., dan Ali Mutasowifin, S.E., M.Ak. (IPB University). Mereka melakukan riset di Departemen Manajemen IPB University dan IPB Finance Club.
Selain itu, mahasiswa turut berpartisipasi dalam seminar pengembangan diri dan pasar modal yang diadakan oleh IPB Finance Club.
Salah satu mahasiswa peserta program, Farah Dhiya Ulfah, menyampaikan pengalamannya.
“Program ini memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi saya, dengan mengikuti program ini saya merasa wawasan yang saya miliki menjadi bertambah terutama mengenai riset. Program ini memberikan saya banyak kesempatan untuk mengikuti dan belajar mengenai banyak hal baru salah satu nya seperti melalui seminar-seminar yang saya ikuti selama menjalankan riset di IPB University” katanya.
Salah satu output utama program ini adalah penelitian yang akan dikemas menjadi skripsi dan artikel ilmiah untuk dipublikasikan. Mahasiswa juga diarahkan untuk memastikan penelitian mereka memberikan dampak jangka panjang bagi Departemen Manajemen dan IPB Finance Club, sehingga hasil riset tersebut dapat berkontribusi strategis pada evaluasi kebijakan dan pengembangan institusi.
Dr. Eko Ruddy Cahyadi, S.Hut., M.M., salah satu pembimbing dari IPB University, menekankan pentingnya kolaborasi ini.
“Program ini memiliki potensi yang sangat baik agar terciptanya kolaborasi, kerjasama, serta tali persaudaraan antara UNESA dan pihak kami. Kami berharap program ini selain mampu memberikan pengalaman akademik yang baik bagi mahasiswa namun juga dapat menjadi jembatan terjalinnya kerjasama-kerjasama selanjutnya” jelasnya.
Program ini tidak hanya memperkuat kemampuan riset mahasiswa tetapi juga membangun sinergi antara akademisi dan praktisi. Dengan pendekatan tersebut, PKKM diharapkan memberikan manfaat jangka panjang, baik bagi mahasiswa maupun mitra institusi, serta meningkatkan kualitas riset dan pembelajaran di perguruan tinggi.
PKKM menjadi bukti nyata kolaborasi antar universitas dalam mempersiapkan generasi akademisi yang mampu memberikan kontribusi signifikan bagi dunia pendidikan dan masyarakat.(*)