KabarBaik.co- Dalam budaya Jawa, keberadaan hewan kecil seperti semut tidak dipandang sebelah mata. Meski tampak remeh, kehadiran semut dalam jumlah banyak di dalam rumah seringkali dikaitkan dengan berbagai pertanda yang dipercaya membawa pesan-pesan tertentu. Hal ini tak lepas dari pandangan masyarakat Jawa yang sangat menghargai simbol dan tanda-tanda alam sebagai bagian dari komunikasi semesta. Dalam primbon Jawa, fenomena banyaknya semut di rumah mengandung makna yang beragam, bisa membawa kabar baik, namun tak jarang juga menjadi isyarat akan sesuatu yang kurang menyenangkan. Makna-Makna Kehadiran Banyak Semut Menurut Primbon Jawa:
1. Pertanda Datangnya Rezeki
Menurut primbon, kehadiran semut dalam jumlah besar di dalam rumah, terutama jika mereka berkumpul di sekitar dapur atau tempat penyimpanan makanan, sering ditafsirkan sebagai tanda rezeki yang akan datang. Semut dikenal sebagai hewan yang rajin, terorganisir, dan tekun, sehingga dianggap sebagai lambang datangnya hasil dari kerja keras si pemilik rumah.
2. Isyarat Keberuntungan
Dalam beberapa tafsir Jawa kuno, semut juga diyakini membawa aura positif. Jika semut terlihat bergerombol tanpa arah yang merusak atau mengganggu, maka ini dianggap sebagai pertanda keberuntungan. Ada anggapan bahwa rumah yang sering didatangi semut akan disinari energi baik yang membawa keberkahan dan kelimpahan.
3. Tanda Akan Terjadi Gangguan Keuangan
Namun, tak selamanya kehadiran semut membawa makna positif. Dalam beberapa catatan primbon, banyaknya semut yang masuk ke area tidur atau ruang keluarga bisa menandakan bahwa penghuninya akan menghadapi masalah finansial atau pemborosan. Ini biasanya dikaitkan dengan semut yang menyerbu makanan secara berlebihan, yang mencerminkan sifat serakah.
4. Pertanda Adanya Energi Negatif atau Penyakit
Primbon juga mengaitkan kehadiran semut dalam jumlah tak wajar sebagai sinyal bahwa rumah sedang “tidak sehat”. Bisa jadi secara spiritual ada energi buruk yang mengganggu, atau secara fisik bisa menjadi pertanda bahwa rumah tersebut kurang bersih dan berpotensi menjadi sarang penyakit.
5. Isyarat Gangguan Gaib
Dalam dunia mistis Jawa, semut seringkali dipercaya sebagai perantara dari alam halus. Jika semut muncul tiba-tiba dalam jumlah sangat banyak dan tak biasa, terutama di malam hari, masyarakat Jawa tradisional meyakini itu bisa jadi merupakan manifestasi gangguan dari makhluk tak kasat mata. Kehadiran mereka bisa menjadi alarm bahwa ada sesuatu yang tidak beres secara spiritual di dalam rumah.
6. Pertanda Kematian
Yang paling menyeramkan dalam primbon adalah jika semut berkumpul di sudut-sudut tertentu, terutama di dekat ranjang atau di sekitar tubuh seseorang yang sedang sakit keras. Ini diyakini sebagai isyarat bahwa ajal sedang mendekat. Meski tidak semua orang mempercayainya, keyakinan ini masih dipegang teguh oleh sebagian masyarakat di pedesaan Jawa.
Percaya atau tidak, tafsir tentang kehadiran semut dalam jumlah banyak di rumah memang tak bisa dilepaskan dari kepercayaan dan kebudayaan lokal, termasuk dalam primbon Jawa. Yang jelas, semut bukan sekadar makhluk kecil yang datang tanpa alasan. Dalam sudut pandang spiritual Jawa, mereka bisa menjadi pertanda akan datangnya rezeki, peringatan atas kondisi rumah, atau bahkan isyarat dari alam gaib. Terlepas dari semua itu, menjaga kebersihan rumah tetap menjadi langkah bijak agar keberadaan semut tidak mengganggu, baik secara fisik maupun secara energi.