Maling Buah Naga di Tegaldlimo Banyuwangi Ditangkap saat Hendak Kabur ke Bali

Reporter: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra
oleh -813 Dilihat
Barang bukti yang diamankan Polsek Tegaldlimo.

KabarBaik.co – Maling buah naga yang membuat resah petani di Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi berhasil ditangkap polisi. Terduga pelaku berinisial, SYN, 55 tahun, beralamat di Desa Kedung Wungu, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi.

Dia ditangkap dalam pelariannya di daerah Pelabuhan Ketapang, Jumat (21/6) malam. Diduga dia hendak kabur ke Bali.

Kapolsek Tegaldlimo, AKP Ali Arifin menjelaskan setelah menerima laporan, polisi gerak cepat melakukan penyelidikan. Terduga pelaku berhasil teridentifikasi.

“Benar pelaku sudah tertangkap di daerah ketapang. Diduga dia hendak kabur ke Bali,” kata Arifin.

Terduga pelaku saat ini ditahan di Mapolsek Tegaldlimo guna dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca juga:  Gerakan Pakel Damai Desak Penyebar Kebencian Keluar dari Desa

Arifin menambahkan pencurian buah naga ini terjadi pada Jumat (21/6) dini hari. Saat itu petani yang tengah berjaga di kebun menjumpai sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan.

Petani itu curiga dan memantau sembari mencari tahu pemilik motor. Rupanya motor itu milik maling yang digunakan untuk mengangkuti buah naga curian.

Petani bersama warga lain itu saat itu membuntuti si maling. Saat didekati pelaku tancap gas. Pelaku sempat terjatuh dan nyaria tertangkap.

Akan tetapi, pelaku berhasil kabur. Motor dan buah naga hasil curian ditinggalkan oleh pelaku.

Baca juga:  Antrean Kendaaran Kembali Mengular di Pelabuhan LCM Banyuwangi, Ini Penyebabnya

“Akibat aksi pencurian itu, pemilik kebun mengaku kehilangan buah naga sekitar 300 kg. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 4,5 juta,” tegasnya.

Sementara Kepala Dusun Persen, Ahmad Fauzi bersyukur maling buah naga itu berhasil ditangkap. Dia juga mengapresiasi kinerja polisi yang tanggap dan langsung dapat menangkap pelaku.

“Terimakasih aparat kepolisian karena telah berhasil menangkap pelaku,” kata dia.

Dia menjelaskan selama sebulan belakangan petani buah naga di Tegaldlimo dibuat resah. Pemicunya gara-gara buah naga yang sering hilang. Tak hanya buah, lampu untuk menyinari tanaman naga juga kerap raib.

Baca juga:  Antisipasi Kemacetan, Jalur ke Pelabuhan Ketapang Direkayasa Searah

“Pernah ada yang mencuri sampai sekitar 5 kuintal buah naga. Lalu ada juga yang mencuri lampu-lampunya,” sambung dia.

Fauzi menyebut, maraknya pencurian buah naga membuat para petani resah. Mereka berharap, aparat dapat bertindak cepat dengan menangkap maling tersebut.

“Memang sangat meresahkan dan merugikan para petani di wilayah kami,” tuturnya.

“Dengan penangkapan ini kami harap kedepan semakin aman wilayah kami,” imbuhnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.