Maling Merajalela di Lumajang, Ini Respons Bupati Indah Amperawati

oleh -455 Dilihat
BUPATI LUMAJANG
Bupati Lumajang Indah Amperawati (Foto IST)

KabarBaik.co – Nama Lumajang belakangan viral. Salah satu kabupaten di Jawa Timur berpenduduk 1,1 juta jiwa itu menjadi sorotan publik bukan karena capaian prestasi, melainkan buntut tindak kriminalitas. Maling-maling beraksi. Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) hingga hewan marak. Bahkan, eskavator seberat 15 ton pun diembat.

Di antara korban tindak kriminalitas itu adalah para mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari sejumlah kampus. Setidaknya, empat motor mereka raib. Kendaraan itu hilang disebut bukan buah keteledoran, karena sudah diparkir di rumah kepala desa setempat. Toh, dalam CCTV yang beredar, maling tampak tenang dalam menjalankan aksinya.

Buntut kejadian tersebut, delapan kampus yang mengirimkan sebanyak 1.328 mahasiswa yang tersebar di 102 desa se-Kabupaten Lumajang menjadi cemas. Tidak ingin berisiko dan berdampak makin luas, kampus-kampus itu pun menarik pulang para mahasiswanya dari lokasi KKN.

Kasus yang dialami mahasiswa KKN itu hanya sedikit dari serentetan kasus pencurian di Lumajang. Sebelumnya, dilaporkan cukup banyak kejadian pencurian serupa. Bahkan, ketika terpergok, pelaku tidak segan-segan melukai korban. Tidak hanya motor yang menjadi sasaran, hewan seperti sapi juga menjadi incaran maling. Ini seperti kejadian di Desa/Kecamatan Kedungjajang, pada Senin (11/8).

Tidak hanya itu, yang juga membuat geleng-geleng kepala, alat berat eskavator 15 ton pun digasak komplotan bandit. Peristiwa itu terjadi pada 7 Juli 2025. Sebuah eskavator dengan harga sekitar Rp1,5 miliar hilang dicuri di kawasan BUMN Perum Perhutani Lumajang. Kabarnya, pencuri membawa tronton untuk menggasak alat berat tersebut.

Rentetan tindak kriminalitas di Lumajang itu pun membuat Polda Jatim tidak tinggal diam. Mereka menerjunkan tim khusus untuk mengungkap tindak kriminalitas yang sangat meresahkan tersebut. “Tim sudah bergerak untuk melacak keberadaan pelaku. Perbantuan personel ini untuk mendukung kinerja jajaran Satreskrim Polres Lumajang,” ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, Selasa (12/8).

Sementara itu, Bupati Lumajang, Indah Amperawati, meminta warga mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling). Dia mengatakan, keamanan lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat penegak hukum. “Keamanan adalah tugas kita bersama. Kalau kita saling peduli, lingkungan akan terlindungi dari potensi gangguan,” kata Indah di Lumajang, Selasa (12/8).

Lingkungan yang aman dan terjaga dengan baik, lanjut dia, akan menumbuhkan keharmonisan sosial. Efeknya, pertumbuhan ekonomi lokal juga akan bangkit jika lingkungan aman. Sebab, para investor maupun wisatawan dari luar kota tidak akan ragu atau takut untuk datang ke Lumajang.

Dengan demikian, akan banyak lapangan pekerjaan yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya. “Siskamlingnya jangan lupa ditingkatkan. Keamanan lingkungan akan membuat kita hidup lebih nyaman, tenang, dan tenteram,” ujarnya.

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Unej Tarik Seluruh Mahasiswa KKN di Lumajang

Di media sosial, ucapan soal siskamling itu terdengar akrab di telinga warga. Mirip nasihat lama yang kerap berputar. Persoalannya, tentu bukan hanya soal lingkungan yang dijaga, melainkan juga kepercayaan publik terhadap kemampuan pemerintah dan aparat dalam memberikan jaminan rasa aman dan kenyamanan bukan? (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Supardi


No More Posts Available.

No more pages to load.